IKNPOS.ID – Guna memastikan kelancaran proses pengadaan aset tanah untuk pembangunan jalan tol yang menjadi akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), digelar evaluasi yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Saya harap kita dapat melakukan konsolidasi kegiatan dengan beberapa sektor yang berkaitan, seperti Kementerian Agama dan PLN, yang kebetulan aset-asetnya termasuk dalam kegiatan pengadaan tanah,” kata Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Kaltim, Fahmi Nasrullah, Kamis, 24 Juli 2025.
Pernyataan itu dilontarkan Fahmi pada rapat pengawasan dan evaluasi kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol akses IKN yang berlangsung di Kantor Pertanahan Kota Balikpapan.
Fahmi menjelaskan, rapat itu menjadi bagian penguatan koordinasi dan pemantauan progres di lapangan untuk menjamin ketepatan waktu dan efisiensi proses pengadaan tanah sebagai pondasi awal pelaksanaan pembangunan.
Pembangunan Jalan Tol Akses IKN Ditarget Rampung 2027
Jalan tol akses IKN merupakan jaringan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan IKN. Pembangunan jalan tol itu terus dikebut dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada 2027.
Jalan itu akan mempercepat akses dan mengurangi waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN, serta mendukung mobilitas dan logistik di kawasan tersebut.
Tol IKN terdiri dari beberapa seksi, termasuk Seksi 3A (Karangjoang – KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau – Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang). Jalan itu akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 8 Kariangau.
Beberapa ruas tol sudah difungsikan, seperti Seksi 3A dan 3B, serta sebagian Seksi 5A.
Penyelesaian tol itu berdampak terhadap waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN (KIPP) yang diperkirakan hanya sekira satu jam 30 menit.