IKNPOS.ID – Dibalik boneka lucu ini, ada kisah personal sang seniman asal Thailand yang memiliki cerita cukup mengena hati.
Boneka koleksi Crybaby mungkin terlihat menggemaskan dan estetik, tapi siapa sangka karakter ini lahir dari kisah duka sang pencipta.
Karakter ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 oleh seniman asal Thailand, Mod-Nisa Srikamdee atau lebih dikenal dengan nama Molly Yllom.
Dalam wawancaranya bersama POP MART, Molly mengungkapkan bahwa Crybaby terinspirasi dari kehilangan anjing kesayangannya.
“Aku tidak bermaksud membuat Crybaby seperti bayi atau bahkan manusia. Crybaby bagiku adalah emosi yang terpendam,” ungkap Molly.
“Menangis itu hal yang normal, perasaan yang normal. Mungkin terkadang kita merasa harus ada seseorang yang mengatakan bahwa menangis itu tidak apa-apa. Semua orang terkadang menangis,” sambungnya.
Rambut khas Crybaby yang menggantung menyerupai telinga anjing, jadi bentuk penghormatan terhadap hewan peliharaan yang sangat ia cintai.
Kolaborasi Perdana Seniman Thailand dengan POP MART
Perjalanan Molly sebagai seniman membawa pencapaian besar ketika pada 2021, ia resmi menjadi seniman Thailand pertama yang berkolaborasi dengan perusahaan mainan koleksi global, POP MART.
Lewat kolaborasi ini, lahirlah berbagai seri boneka Crybaby yang memikat hati kolektor muda, seperti:
- Crying for Love
- Crying Again
- Crying in the Woods
Setiap seri membawa emosi dan nuansa berbeda, menjadikan Crybaby lebih dari sekadar figur lucu, tapi juga ekspresi seni dan perasaan.
Dilansir dari toko online resmi POP MART Indonesia, harga boneka Crybaby mulai dari Rp170 ribuan untuk figur biasa, hingga lebih dari Rp3 jutaan untuk edisi spesial atau langka.
Tren boneka di kalangan anak muda kini memang sedang bergeser, Setelah viralnya Labubu, kini giliran boneka Crybaby yang mencuri perhatian.
Bukan tanpa alasan, perubahan tren di kalangan anak muda ini dipicu oleh sosok ikonik Lisa Blackpink yang terlihat mengganti gantungan kunci Labubu miliknya