IKNPOS.ID – Sony terus mendorong batas teknologi konsol. Setelah PS5 Pro menjadi perbincangan hangat, kini giliran bocoran spesifikasi PS6 yang mencuri perhatian. Bocoran ini menyebut bahwa konsol generasi baru tersebut bisa menghadirkan performa dua kali lebih kuat dibandingkan PS5 Pro. Tak heran jika banyak gamer mulai mempertimbangkan untuk menunggu PS6 daripada membeli PS5 Pro.
Meski Sony belum merilis informasi resmi, para analis dan leaker sudah membagikan berbagai prediksi menarik. Mereka mengungkap bocoran spesifikasi PS6 secara lebih detail, termasuk peningkatan CPU, GPU, dan teknologi kecerdasan buatan yang mendukung pengalaman bermain lebih imersif.
Prosesor dan GPU Alami Lompatan Besar
Sony kabarnya akan menggunakan CPU AMD Zen 5 dan GPU dengan arsitektur UDNA untuk PS6. Kombinasi ini mampu memberikan performa yang jauh lebih cepat dari PS5 Pro yang masih menggunakan Zen 2 dan RDNA3. Gamer bisa menikmati kecepatan tinggi dalam memproses data dan merender grafis secara real-time.
Related Post
Melalui berbagai bocoran spesifikasi PS6, terlihat bahwa Sony menyiapkan lompatan besar dari segi prosesor dan GPU. PS6 juga disebut bisa menjalankan game di resolusi 4K dengan 120fps atau bahkan 8K di 60fps. Teknologi AI seperti PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR) mendukung performa tersebut dan memastikan hasil gambar tetap tajam meski menggunakan upscaling.
Fitur AI dan Machine Learning Meningkatkan Performa
Sony tidak hanya fokus pada kekuatan hardware. Mereka juga merancang PS6 agar bisa menjalankan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan. Konsol ini kemungkinan akan memiliki RAM minimal 24GB untuk menangani proses machine learning yang kompleks. Fitur ini memungkinkan sistem mempelajari pola bermain, menyesuaikan tingkat kesulitan secara otomatis, dan memberikan rekomendasi personal untuk para gamer.
Bocoran spesifikasi PS6 juga menyoroti peningkatan kapasitas RAM dan kehadiran fitur AI sebagai bagian penting dari strategi performa Sony. Teknologi ini mampu mempercepat proses rendering grafis dan membuat game lebih responsif, bahkan dalam situasi intens.
Terverifikasi Dewan Pers