IKNPOS.ID – Dunia keuangan global kini berada di ambang perubahan besar. Aset kripto bukan lagi sekadar tren sesaat, tapi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari diskusi tentang masa depan ekonomi digital.
Apalagi, menurut Bridger Pennington, pembawa acara Investment Fund Secrets Show, antusiasme terhadap kripto terus melonjak karena tiga faktor utama, yakni regulasi baru, dukungan institusi besar, dan sikap pro-kripto dari sejumlah pemimpin dunia.
“Minat terhadap kripto sedang memuncak. Trump disebut sebagai presiden paling pro-kripto. SEC juga mencabut aturan SAB121 yang memungkinkan bank menyimpan kripto dalam neraca keuangan mereka,” ujar Bridger.
Dengan dukungan seperti ini, bukan hal aneh jika masyarakat mulai bertanya: “Siapa calon kuat pengganti Bitcoin?” Ternyata, bukan cuma satu.
Ada empat aset digital yang tengah bersinar dan siap menantang dominasi bitcoin. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Ethereum (ETH)
Kripto dengan Teknologi Terdepan untuk Masa Depan Digital
Disebut-sebut sebagai “perak” untuk “emas” bitcoin, Ethereum justru memiliki keunggulan teknologi yang berpotensi melampaui pendahulunya.
Setelah peluncuran upgrade Pectra, efisiensi dan kecepatan transaksi di Ethereum meningkat signifikan.
Menurut Nasdaq, harga Ethereum naik 45% hanya dalam sebulan terakhir, mengungguli Bitcoin yang hanya tumbuh 14%.
Selain itu, Ethereum merupakan pondasi utama berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), NFT, hingga DeFi yang kini semakin populer.
2. Ripple (XRP)
Raja Transfer Internasional yang Siap Geser SWIFT
Jika bicara soal kecepatan dan efisiensi transfer dana lintas negara, maka Ripple dengan token XRP adalah jagonya. Hanya butuh 3-5 detik untuk menyelesaikan transaksi, jauh lebih cepat dibanding Bitcoin (10–60 menit) atau SWIFT (hingga lima hari kerja!).
Sudah lebih dari 300 institusi keuangan global yang mengadopsi Ripple lewat teknologi On-Demand Liquidity (ODL). Tak heran jika XRP kini diprediksi akan menggantikan sistem transfer tradisional yang lambat dan mahal.