IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) kembali melemah sebesar 2% pada perdagangan hari ini. Penurunan ini memperpanjang tren koreksi yang mulai mengarah ke zona kritis support di level $0,4371.
Tekanan jual semakin terasa seiring mendekatnya jadwal unlock atau pelepasan 10,8 juta token PI pada Senin mendatang, yang dikhawatirkan akan memicu banjir pasokan baru di pasar.
Menurut data dari PiScan, sebanyak 704.237 token PI telah mengalir masuk ke dompet wallet di bursa terpusat atau Centralized Exchanges (CEXs) hanya dalam satu hari.
Hal ini menandakan bahwa banyak trader mulai memindahkan aset mereka untuk dijual, kemungkinan besar demi mengamankan profit sebelum harga jatuh lebih dalam.
Lonjakan Token di CEXs: Tanda Bahaya Jelang Unlock Besar
Sinyal merah semakin terang ketika PiScan menunjukkan bahwa Gate.io, salah satu bursa terbesar yang memperdagangkan token PI, kini memegang lebih dari 194 juta token dari total 401 juta token yang tersimpan di dompet CEXs.
Biasanya, lonjakan token di wallet bursa ini mencerminkan niat investor atau tim pengembang untuk melepas asetnya ke pasar. Ini menjadi sinyal kuat bahwa tekanan jual akan semakin intensif.
Lebih lanjut, sebanyak 10,8 juta token PI akan di-unlock pada Senin, 28 Juli 2025, jumlah tertinggi dalam periode 30 hari ke depan.
Bila dihitung dengan asumsi harga saat ini, total nilai unlock tersebut mencapai sekitar $75,91 juta atau setara lebih dari Rp1,2 triliun. Fantastis, bukan?
Analisis Teknikal: Support Semakin Tipis, Skenario Turun Semakin Kuat
Secara teknikal, Pi Network masih bertahan di atas support $0,4371, level yang sebelumnya menjadi titik konsolidasi harga.
Namun, pola candle dengan bayangan panjang (long shadow candle) menunjukkan adanya tekanan jual kuat dari atas. Artinya, meskipun sempat mencoba naik, harga PI kembali ditekan turun oleh para penjual.
Jika support ini jebol, maka harga PI sangat berisiko menguji level berikutnya di $0,4204 (level terendah 15 Juli), bahkan bisa menyentuh $0,4000, yang terakhir terlihat pada 13 Juni.