Target Agresif: 400 Ribu Unit
Melihat tren permintaan handheld gaming yang terus naik, Asus memasang target berani. Mereka menyiapkan pengiriman awal sebanyak 400 ribu unit untuk musim liburan 2025. Jumlah ini tidak main-main, mengingat waktu peluncuran yang cukup singkat antara pengumuman dan rilis.
Langkah ini menandakan keyakinan tinggi terhadap potensi pasar. Selain itu, Asus juga melihat peluang besar dari pengguna Windows dan penggemar Xbox yang menginginkan pengalaman gaming portabel dengan performa setara PC.
Target tinggi tersebut dapat dukungan jaringan distribusi global Asus yang sudah matang. Mereka mengandalkan kemitraan retail di Asia, Eropa, dan Amerika Utara untuk memastikan perangkat ini tersedia luas menjelang akhir tahun.
Spesifikasi ROG Xbox Ally X: Performa Tinggi dalam Genggaman
ROG Xbox Ally X membawa spesifikasi yang dirancang untuk gamer berat. Prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme menjadi otak utama, dengan RAM LPDDR5X sebesar 24 GB yang sangat cepat. Penyimpanan SSD 1 TB memberikan ruang luas untuk menyimpan game AAA.
Layar sentuh 7 inci dengan resolusi full HD dan refresh rate 120 Hz membuat visual terlihat tajam dan responsif. Asus juga menyematkan fitur impulse trigger seperti di kontroler Xbox Elite, menciptakan pengalaman bermain yang lebih presisi.
Baterainya yang berkapasitas 80 Wh membuat gamer bisa bermain lebih lama tanpa harus terus-menerus mencari colokan listrik. Ini menjadi nilai jual penting, terutama untuk mereka yang gemar bermain di luar rumah atau saat bepergian.
Ekosistem Xbox di Perangkat Genggam
Salah satu keunggulan utama ROG Xbox Ally X terletak pada integrasi langsung dengan ekosistem Xbox. Pengguna bisa langsung mengakses Xbox Game Pass, memainkan game yang sudah mereka beli di Microsoft Store, dan melakukan cloud streaming lewat Xbox Cloud Gaming.
Tidak hanya itu, pengguna juga dapat menjalankan aplikasi PC lainnya karena sistem operasi yang mereka gunakan adalah Windows 11 Home. Fitur ini membuka akses ke berbagai launcher game seperti Steam, Epic Games Store, Battle.net, hingga emulator.
Interface utama menyerupai tampilan dashboard Xbox, dengan penyesuaian untuk layar sentuh dan tombol fisik. Semua pengaturan performa, suara, jaringan, hingga sinkronisasi akun Microsoft tersedia dalam satu pusat kontrol yang mudah diakses.