IKNPOS.ID – Apple dikabarkan akan meluncurkan seri iPhone 17 pada pertengahan September 2025, dengan jadwal peluncuran yang diperkirakan berlangsung antara 11–13 September.
Ponsel anyar ini rencananya akan dijual resmi dimulai sekitar 19 September 2025. Sejumlah bocoran yang beredar mengungkapkan bahwa iPhone 17 akan hadir dalam empat varian: iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.
Salah satu hal yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran iPhone 17 Air, varian ultra-tipis yang diklaim akan menjadi iPhone paling ramping sepanjang sejarah. Desainnya dirancang sangat minimalis, dengan ketebalan diperkirakan di bawah 6 mm, menggunakan material campuran logam dan kaca, serta modul kamera horizontal baru yang membuatnya tampil berbeda dari generasi sebelumnya.
Related Post
Dari sisi layar, semua model iPhone 17 akan mengusung panel OLED LTPO 120Hz ProMotion, termasuk untuk varian non-Pro. Ukuran layar naik menjadi 6,3 inci, lebih besar dari seri iPhone 16 standar, dengan bezel lebih tipis dan notch yang makin mengecil.
Di sektor dapur pacu, iPhone 17 dan Air akan dibekali chip Apple A18 dengan RAM 8GB, sedangkan model Pro dan Pro Max akan menggunakan chip A19 Pro terbaru dengan RAM 12GB, menjanjikan performa lebih cepat dan efisien, serta dukungan AI yang lebih luas.
Kamera juga mendapatkan peningkatan besar. Semua model akan menggunakan kamera utama 48MP, sementara kamera depan naik menjadi 24MP, dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Untuk varian Pro dan Pro Max, akan hadir kamera telefoto 48MP, perekaman video 8K, dan fitur dual video recording menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
Salah satu peningkatan signifikan lainnya ada pada baterai, khususnya iPhone 17 Pro Max yang akan membawa kapasitas baterai terbesar dalam sejarah iPhone, diperkirakan sekitar 5.000 mAh, lengkap dengan teknologi pendinginan vapor chamber untuk efisiensi termal yang lebih baik.
Dari segi konektivitas, seluruh model akan mendukung Wi-Fi 7, serta kemungkinan menggunakan modem 5G buatan Apple sendiri untuk pertama kalinya.
Terverifikasi Dewan Pers