IKNPOS.ID – Proyek kripto Pi Network kembali menjadi sorotan publik setelah data terbaru dari BscScan mengungkap fakta mengejutkan: top 100 wallet mengendalikan sekitar 96,37% dari total suplai token PI yang beredar.
Temuan ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan komunitas terkait sentralisasi kekayaan digital dan potensi manipulasi pasar oleh “whale” atau pemegang besar.
Dengan hanya 7,6 miliar token PI yang sejauh ini beredar di jaringan, angka ini mengindikasikan bahwa mayoritas token tidak berada di tangan pengguna biasa, tetapi terpusat di akun-akun besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Pi Network benar-benar desentralistik?
Data yang Mengungkap Fakta Tersembunyi
BscScan, platform pelacak transaksi blockchain yang banyak dipercaya pelaku kripto, menampilkan grafik distribusi wallet yang menunjukkan betapa dominannya 100 akun teratas dalam menguasai suplai token. Dari keseluruhan token PI yang beredar:
- Top 10 wallet menguasai lebih dari 60% suplai.
- Top 100 wallet mengendalikan 96,37% suplai.
- Salah satu wallet dengan tag “burn” bahkan menyimpan sekitar 17,5% dari seluruh suplai token.
Meskipun wallet burn tersebut tidak bisa mengedarkan token lagi karena telah dikunci secara permanen, angka tersebut tetap menunjukkan dominasi wallet besar dalam ekosistem Pi.
Whale Kuasai Arah Pasar?
Kekhawatiran utama dari komunitas adalah potensi manipulasi pasar oleh para whale. Ketika beberapa pemilik wallet besar memutuskan untuk menjual sebagian kepemilikannya secara bersamaan, harga PI bisa jatuh drastis, menciptakan efek domino di kalangan investor kecil.
“Ini sangat tidak sehat. Kami selama ini mengira Pi Network adalah proyek berbasis komunitas, tapi data justru menunjukkan kontrol ada di tangan segelintir pihak,” ujar salah satu pionir di grup komunitas Telegram Pi Indonesia.
Komunitas juga mulai mempertanyakan kredibilitas narasi desentralisasi yang selama ini menjadi landasan promosi proyek Pi Network.
Dalam teori blockchain, desentralisasi berarti tidak adanya entitas tunggal yang bisa mengendalikan mayoritas aset atau jaringan. Namun jika 96% token dikuasai oleh 100 entitas, maka hal itu bertentangan dengan prinsip utama Web3.
Apa Fungsi Wallet “Burn”?
Menariknya, satu wallet besar di antara 100 teratas bertanda sebagai wallet burn, yang menyimpan sekitar 17,5% suplai token PI. Fungsi wallet burn adalah untuk mengunci token secara permanen agar tidak bisa lagi diperdagangkan atau digunakan.