IKNPOS.ID – Jamu beras kencur menjadi pilihan alami yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan. Kombinasi beras, kencur, air dan gula aren menciptakan minuman tradisional yang kaya khasiat. Banyak orang menjadikannya bagian dari rutinitas karena hasilnya terasa nyata bagi tubuh.
Ketika kamu minum jamu beras kencur secara teratur, tubuh akan merespons dengan peningkatan kesehatan yang bertahap. Beberapa manfaatnya bahkan sudah terbukti secara ilmiah. Berikut tujuh manfaat utama yang bisa kamu rasakan jika menjadikan jamu beras kencur sebagai kebiasaan sehat.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan dari kencur berperan aktif dalam memperkuat sistem imun. Senyawa ini melindungi sel dari serangan radikal bebas. Dengan rutin meminumnya, kamu akan lebih jarang sakit dan merasa lebih segar setiap hari.
Related Post
2. Mengurangi peradangan ringan
Kencur mengandung zat aktif yang bersifat anti-inflamasi. Senyawa tersebut membantu meredakan nyeri otot, sendi, atau bengkak ringan akibat aktivitas harian. Banyak orang merasakan tubuh lebih ringan setelah mengonsumsi jamu ini secara konsisten.
3. Menambah nafsu makan
Aroma khas kencur dan rasa manis dari gula aren merangsang nafsu makan secara alami. Anak-anak maupun orang dewasa yang kehilangan selera makan biasanya akan mulai makan lebih lahap setelah rutin minum jamu ini.
4. Meredakan batuk dan tenggorokan gatal
Efek hangat dari kencur mampu melonggarkan saluran pernapasan. Jika kamu mengalami batuk ringan atau tenggorokan terasa tidak nyaman, jamu ini bisa menjadi solusi alami yang efektif dan aman.
5. Memberikan energi alami
Beras dan gula aren mengandung karbohidrat yang mudah diserap tubuh. Kandungan ini memberikan energi tambahan tanpa efek samping seperti kafein. Cocok dikonsumsi sebelum atau setelah aktivitas padat.
6. Melancarkan sistem pencernaan
Zat antimikroba dalam kencur membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Efeknya, kamu akan jarang mengalami perut kembung atau mual. Pencernaan pun terasa lebih ringan dan lancar sepanjang hari.
Terverifikasi Dewan Pers