IKNPOS.ID – Pi Network kembali mencuri perhatian dunia kripto dengan inovasi barunya, Pi App Studio, platform AI tanpa kode yang memungkinkan siapa saja membangun aplikasi desentralisasi (dApps) hanya melalui perintah bahasa alami.
Sejak resmi diluncurkan pada 28 Juni 2025, Pi App Studio langsung mendapat sambutan luar biasa dari komunitas.
Hanya dalam hitungan hari, lebih dari 7.900 aplikasi dApps telah tercipta, mencerminkan antusiasme tinggi dan potensi besar dari ekosistem Pi Network dalam memfasilitasi adopsi teknologi blockchain secara lebih luas dan inklusif.
Dengan pendekatan yang membebaskan pengguna dari keharusan memahami bahasa pemrograman, Pi App Studio menghadirkan demokratisasi dalam pengembangan aplikasi.
Cukup dengan mengetikkan perintah dalam bahasa sehari-hari, siapa pun bisa membangun dApps yang langsung berjalan di atas jaringan Pi Network.
Kemudahan ini membuka peluang besar, terutama bagi individu yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Bagi para penggiat kripto pemula hingga pelaku bisnis kecil, Pi App Studio menjadi jembatan untuk berkontribusi dalam dunia Web3 secara langsung.
Lonjakan Aktivitas dan Harga Pi Coin
Seiring meningkatnya partisipasi komunitas dalam menggunakan platform ini, harga Pi Coin pun menunjukkan pergerakan positif.
Berdasarkan data terbaru, pada 2 Juli 2025, nilai Pi sempat naik 0,3%, diikuti kenaikan tambahan sebesar 0,5% dalam satu jam terakhir. Saat ini, Pi Coin diperdagangkan di kisaran $0,4894.
Para analis menilai kenaikan ini bukan hanya reaksi sesaat, melainkan cerminan dari meningkatnya utilitas nyata dalam ekosistem Pi.
Keberhasilan peluncuran Pi App Studio menjadi sinyal positif bagi langkah-langkah strategis Pi Network ke depan, termasuk proses migrasi ke Mainnet, perluasan KYC, dan peluang pencatatan di bursa kripto.
Proyek Menonjol: Ayai & Universe of Pi
Dua contoh aplikasi yang mencuri perhatian dari Pi App Studio adalah Ayai dan Universe of Pi.
Ayai adalah chatbot berbasis AI generatif yang mampu melakukan percakapan cerdas, memberikan saran, dan disesuaikan untuk berbagai kebutuhan topikal.
Terverifikasi Dewan Pers