IKNPOS.ID – Hidup di negara tropis seperti Indonesia memang menyenangkan karena matahari bersinar hampir sepanjang tahun. Namun, di balik kenyamanan iklim hangat ini, masalah klasik seperti serangan nyamuk juga selalu mengintai.
Terlebih di musim hujan, genangan air menjadi tempat berkembang biak nyamuk, yang tak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga membawa risiko penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
Berbagai cara dilakukan untuk mengusir nyamuk, mulai dari obat semprot, losion anti-nyamuk, hingga perangkat elektronik. Namun, ada solusi yang lebih alami, ramah lingkungan, dan sekaligus mempercantik rumah: tanaman hias anti-nyamuk.
Beberapa tanaman memiliki aroma atau zat aktif tertentu yang tidak disukai nyamuk dan serangga lain. Menariknya, tanaman-tanaman ini juga cantik dan cocok sebagai elemen dekoratif.
Berikut 6 tanaman hias pengusir nyamuk:
1. Lavender
Lavender tidak hanya terkenal karena aromanya yang menenangkan, tapi juga karena kandungan linalool dan linalyl acetate yang efektif mengusir nyamuk. Tanaman ini cocok ditempatkan di dekat jendela, balkon, atau teras. Jika ditanam di pot, lavender juga mudah dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.
2. Serai Wangi (Citronella)
Serai wangi adalah bahan utama dalam banyak produk anti-nyamuk komersial. Aroma khasnya sangat tidak disukai oleh nyamuk. Tanaman ini bisa tumbuh subur di tanah tropis dan memiliki daun ramping menyerupai ilalang. Selain untuk hiasan, serai wangi juga bisa dimanfaatkan untuk minyak atsiri atau rebusan tradisional.
3. Kemangi
Selain enak sebagai lalapan, kemangi memiliki aroma kuat yang nyamuk hindari. Daunnya mengandung eugenol, senyawa yang bersifat anti-serangga. Tanaman ini mudah tumbuh bahkan di pot kecil dan bisa diletakkan di dapur, balkon, atau jendela.
4. Rosemary
Tanaman asal Mediterania ini ternyata bisa hidup di iklim tropis selama mendapatkan sinar matahari cukup. Aroma tajam dari rosemary tidak disukai oleh nyamuk. Daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan atau aromaterapi alami.