4. Memainkan Game Sebelum Tanggal Rilis Resmi
Mendapatkan game lebih awal memang menggoda. Tapi, memainkan game sebelum tanggal rilis resmi bisa menyebabkan sertifikat game tidak cocok dengan server Nintendo. Ini yang orang sebut sebagai “ROM mismatch” dan langsung terdeteksi sebagai aktivitas tidak sah.
Jika kamu mengunduh game dari sumber yang tidak jelas atau memakai dump dari konsol lain, risikonya makin besar. Sistem Nintendo akan mengenali ketidaksesuaian itu dan langsung memblokir konsol dari layanan online.
5. Menggunakan Aksesori Pihak Ketiga yang Tidak Resmi
Meski terlihat sepele, dock, charger, atau kontroler pihak ketiga bisa memicu banned jika tidak memiliki sertifikasi resmi. Switch 2 punya sistem proteksi baru pada port USB-C dan Joy-Con, yang akan membaca perangkat keras tidak resmi sebagai ancaman.
Beberapa pengguna sudah mengalami error sistem akibat perangkat non-lisensi. Jika sistem mencatatnya sebagai modifikasi atau aktivitas ilegal, maka risikonya bisa berujung pada banned otomatis.
6. Aktivitas Mencurigakan di Akun Nintendo
Nintendo juga melacak aktivitas akun secara menyeluruh. Jika akun login di berbagai perangkat berbeda dengan IP yang tidak wajar, atau melakukan pembelian dari sumber tidak resmi, maka bisa kena sanksi. Aktivitas mencurigakan ini sering kali terjadi saat pengguna membeli kode eShop murah dari marketplace tidak jelas.
Banned bisa terjadi pada akun, konsol, atau bahkan keduanya. Karena itu, selalu pastikan transaksi hanya kamu lakukan melalui eShop resmi atau mitra terpercaya.
Kesimpulan
Nintendo memang terkenal tegas terhadap pelanggaran di sistem mereka. Risiko Nintendo Switch 2 kena banned bukan sekadar ancaman, tapi sudah terjadi pada banyak pengguna. Dari penggunaan flash cartridge, firmware ilegal, hingga perangkat keras tidak resmi, semua punya potensi membuat konsol terblokir.
Buat kamu yang ingin tetap aman bermain, hindari keenam hal di atas dan gunakan Switch 2 secara bijak. Jika ingin tahu tips aman membeli game bekas atau aksesori tambahan, kamu bisa cari referensi langsung dari komunitas resmi atau sumber terpercaya. Jangan sampai menyesal karena kehilangan akses hanya karena ingin coba-coba.
Terverifikasi Dewan Pers