IKNPOS.ID – Tanaman hias paling dicari kini tak sekadar jadi penghias sudut rumah. Ia telah menjelma sebagai bagian dari gaya hidup modern yang menyatu dengan estetika dan keseimbangan hidup.
Di tengah hiruk-pikuk dunia urban, menghadirkan hijaunya tanaman di dalam rumah menjadi bentuk pelarian yang menyegarkan.
Bukan hanya untuk keindahan visual, tetapi juga sebagai pelipur stres, peningkat suasana hati, hingga penyejuk ruangan secara alami.
Tak heran jika tren tanaman hias semakin mendunia. Berbagai jenis tanaman kini tak hanya menghiasi Instagram, Pinterest, dan etalase toko daring, tetapi juga menjadi topik yang hangat dicari di mesin pencari Google.
Dari ruang kerja hingga balkon minimalis, kehadiran tanaman hias selalu sukses mencuri perhatian.
Namun, di antara ribuan spesies tanaman hias yang tersebar di berbagai belahan dunia, hanya segelintir yang benar-benar menjadi favorit global.
Laporan terkini yang dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini tanaman hias paling dicari di dunia berdasarkan data gabungan dari tren pencarian Google dan tagar Instagram dari lebih dari 230 spesies.
Hasilnya pun cukup mengejutkan, karena beberapa tanaman yang dianggap biasa saja di suatu negara justru menjadi primadona di belahan dunia lainnya.
Berikut adalah daftar tanaman hias yang paling populer dan dicari secara global tahun ini:
1. Monstera Deliciosa – Si Ratu Tanaman Indoor
Tak lengkap rasanya membahas tanaman hias paling dicari tanpa menyebut Monstera deliciosa.
Tanaman berdaun lebar dengan lubang khas ini mendominasi pencarian di Eropa, Asia, hingga Oseania, serta menjadi favorit di Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Daunnya yang besar dan berlubang memberikan tampilan eksotis sekaligus modern. Uniknya, lubang tersebut dipercaya sebagai adaptasi agar cahaya bisa menyaring ke daun di bawahnya.
Tak berbunga pun tak jadi soal, karena pesona hijaunya saja sudah cukup memikat hati siapa pun yang memandang.
2. Kaktus Panda (Kalanchoe Tomentosa) – Si Imut dari Jepang
Tanaman berbulu lembut ini menjadi idola di Jepang, satu-satunya negara yang paling banyak mencarinya.