IKNPOS.ID – Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang berperan penting dalam menyaring racun dari darah dan menjaga keseimbangan mineral serta elektrolit, seperti natrium, kalium, fosfor, dan kalsium. Elektrolit sendiri berfungsi mendukung kinerja sel, otot, dan saraf.
Menjaga kesehatan ginal tidak bisa diabaikan, dalam pola makan harian bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mendukung fungsi ginal dan mencegah gangguan kesehatan di masa depan.
Agar ginjal tetap berfungsi secara optimal, chiropractor dan pakar nutrisi Dr. Eric Berg menyarankan beberapa jenis makanan yang dinilai efektif membantu kinerja organ ini.
Melansir Times of India, berikut tiga makanan yang dinilai dapat meningkatkan kesehatan ginjal secara alami:
1. Mentimun
Sayuran ini memiliki kandungan mencapai 905 persen. Sehingga mentimun dinilai pentung untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga ginjal dapat berfungsi secara maksimal dalam membuat limbah seperti kreatinin dan asam urat.
“Mentimun termasuk sayuran dengan kalori rendah. Artinya, Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa khawatir mengganggu target penurunan berat badan,” jelas Dr. Berg.
2. Lemon
Buah ini dapat mencegah pembentukan batu ginjal karena kaya asam sitrat. fungsi asam sitrat bekerja dengan cara mengikat kalsium dalam urine, sehingga menurunkan risiko terbentuknya kristal penyebab batu ginjal.
Menambahkan perasan lemon ke dalam air minum atau teh menjadi cara sederhana untuk mendapatkan manfaat ini. Selain itu, lemon juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh yang jika dibiarkan tinggi bisa membebani fungsi ginjal.
3. Peterseli
Peterseli atau parsley memiliki sifat diuretik yang membantu meningkatkan produksi urine, sehingga mempermudah pengeluaran racun dari dalam tubuh. Tanaman ini juga mengandung senyawa flavonoid seperti apigenin, luteolin, dan quercetin yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
Sebuah studi tahun 2024 menunjukkan bahwa peterseli dapat mengurangi stres oksidatif, memperbaiki biomarker metabolik, dan meningkatkan fungsi ginjal. Studi sebelumnya pada 2017 juga mencatat bahwa pemberian peterseli pada tikus dengan batu ginjal menunjukkan penurunan ekskresi kalsium dan protein urin serta peningkatan frekuensi buang air kecil.