IKNPOS.ID – Tanaman tropis bukan hanya sekadar penghias halaman. Lebih dari itu, kehadirannya bisa menghidupkan suasana, memberi keteduhan, dan menciptakan ruang terbuka yang menyejukkan jiwa.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban, taman tropis menjadi oase yang menghadirkan harmoni antara manusia dan alam.
Apalagi bagi masyarakat Indonesia, yang tinggal di kawasan beriklim tropis, pilihan tanaman taman sebetulnya sangat melimpah.
Tidak semua tanaman cocok untuk taman rumah, apalagi jika mempertimbangkan perawatan jangka panjang.
Itulah mengapa memilih jenis tanaman tropis yang mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi cuaca menjadi kunci penting agar taman tetap rimbun dan estetis.
Berikut ini rekomendasi tanaman hias tropis yang tak hanya cantik dipandang, tapi juga tangguh dan bermanfaat:
1. Bunga Jam 9 (Portulaca)
Bunga mungil berwarna cerah ini sangat cocok untuk menambah aksen hidup di taman. Tahan terhadap kekeringan, mudah tumbuh, dan nyaris tak membutuhkan perawatan rumit. Sesuai namanya, bunga ini biasanya mekar sekitar pukul sembilan pagi.
2. Pandan Bali
Dikenal dengan batang tegak dan daun berduri di ujung, tanaman tropis untuk taman rumah ini punya kelebihan menyaring debu serta polusi udara.
Pandan Bali mampu tumbuh baik di luar maupun dalam ruangan, bahkan dengan pencahayaan minim.
3. Bougenville (Bunga Kertas)
Warna-warninya yang mencolok dan kelopaknya yang menyerupai kertas membuat bougenville jadi primadona taman tropis. Tahan panas dan tidak manja, tanaman ini bisa hidup subur tanpa banyak air.
4. Lidah Mertua
Dengan bentuk daun panjang berwarna hijau tua berpadu corak kuning atau abu, tanaman ini dikenal tahan banting. Lidah mertua mampu menyerap polutan dan cocok ditanam di pot atau langsung di tanah.
5. Marigold (Calendula)
Berfungsi ganda sebagai penghias dan tanaman obat, marigold tampil menawan dengan warna kuning keemasan. Bahkan, kelopaknya dapat digunakan sebagai pewarna alami makanan.
6. Agave
Tanaman berduri ini punya bentuk daun seperti anak panah dan tumbuh dalam susunan roset. Tak hanya indah, agave juga punya khasiat sebagai bahan dasar obat tradisional.
7. Amarilis
Sering disalahartikan sebagai anggrek, amarilis justru punya karakter unik dengan bunga besar berwarna mencolok. Sayangnya, bunganya hanya bertahan 2–3 minggu sehingga perlu penjadwalan tanam agar tetap berbunga bergantian.
8. Kaliandra Merah
Memiliki bunga lembut berbentuk kuas berwarna merah terang, tanaman ini menjadi daya tarik utama dalam taman tropis. Selain menarik lebah dan kupu-kupu, kaliandra juga memperindah lanskap secara alami.
9. Cemara Kipas
Tumbuhan ini dikenal akan bentuk daunnya yang menyerupai kipas dan warna hijau segar. Cocok sebagai tanaman pembatas atau peneduh di sudut taman yang terkena sinar matahari langsung.
10. Kamboja
Tak lengkap rasanya taman tropis tanpa pohon kamboja. Bunga ikonik ini sering diasosiasikan dengan suasana Bali dan tampil memesona dengan warna putih, merah muda, dan kuning.
11. Airis
Sering dijadikan tanaman pembatas taman, airis punya daun mirip anggrek tapi tanpa bunga. Yang menarik, tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman obat, khususnya untuk meredakan radang tenggorokan.
12. Norfolk Island Pine
Tumbuhan ini menyerupai pohon cemara namun cocok tumbuh di iklim tropis. Corak daunnya hijau keperakan memberi sentuhan elegan pada lanskap taman modern maupun klasik.
13. Jengger Ayam
Dengan kelopak bertekstur seperti beludru dan warna merah menyala, tanaman ini memberikan sentuhan eksotis pada taman. Cocok ditempatkan di pot besar atau langsung di tanah sebagai fokus visual.
14. Kaktus
Meski sering diidentikkan dengan gurun, kaktus juga termasuk tanaman khas tropis yang sangat tangguh. Cocok untuk pemilik rumah yang sibuk, karena tanaman ini tahan tanpa air selama berhari-hari.
15. Pohon Palem
Palem memiliki banyak varietas, dari yang mini hingga yang tinggi menjulang. Karakter batangnya yang ramping dan daun menjari menjadikan palem cocok sebagai peneduh taman tropis minimalis.
Ciptakan Nuansa Tropis yang Hangat di Taman Rumah
Dengan memilih tanaman tropis hias yang sesuai, taman rumah bisa menjadi tempat relaksasi alami tanpa perlu perawatan rumit.