11 Tanaman Penghasil Oksigen Terbaik untuk Rumah: Dekorasi Sehat, Anti Stres!

IKNPOS.ID - Menanam tanaman penghasil oksigen terbaik dapat menjadi salah satu solusi yang alami untuk menciptakan udara bersih di rumah.

Kualitas udara dalam ruangan, terutama di kota-kota besar, sering kali luput dari perhatian. Padahal, polusi tak hanya mengintai di jalan raya, melainkan juga bisa mengendap di ruang tamu, dapur, bahkan kamar tidur kita.

Salah satu solusi alami yang semakin populer adalah menanam tanaman penghasil oksigen terbaik agar tercipta udara yang bersih.

Tanaman bukan sekadar penghias ruangan . Mereka adalah paru-paru mini di dalam rumah yang secara aktif menyerap racun dan menggantinya dengan oksigen segar.

Menariknya, beberapa tanaman tidak hanya menyaring udara, tapi juga memberikan manfaat tambahan, seperti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, hingga membawa keberuntungan menurut kepercayaan tertentu.

Bagi Anda yang ingin mempercantik rumah sambil meningkatkan kualitas udara, berikut adalah rekomendasi tanaman penghasil oksigen terbaik yang bisa jadi pilihan.

1. Ficus Elastica (Karet Kebo) Tanaman ini dikenal sebagai penyaring udara alami yang andal. Bentuk daunnya yang tebal dan mengilap mampu menyerap zat kimia berbahaya di udara, seperti formaldehida.

Selain itu, ficus elastica juga mempercantik ruangan dengan kesan elegan yang tak berlebihan. Ia cocok diletakkan di ruang tamu atau sudut kerja karena tidak membutuhkan banyak cahaya langsung.

2. Lidah Buaya Bukan cuma untuk perawatan kulit dan rambut, lidah buaya ternyata juga punya peran besar dalam memurnikan udara. Ia mampu menyerap formaldehida dan benzena yang kerap ditemukan dalam produk pembersih rumah tangga.

Uniknya, tanaman ini juga melepaskan oksigen di malam hari, cocok ditempatkan di kamar tidur.

3. Kuping Gajah (Anthurium) Dengan daun besar yang mengilap, kuping gajah tak hanya memikat secara visual, tapi juga bermanfaat sebagai penghilang stres alami.

Tanaman ini membantu menciptakan suasana tenang di rumah. Bahkan dalam pengobatan tradisional, kuping gajah dikenal mampu meredakan pembengkakan ringan. Sempurna untuk ruang meditasi atau ruang baca.

4. Peace Lily Selain mempercantik ruangan dengan bunga putih elegan, peace lily juga terkenal sebagai tanaman yang mampu menyaring berbagai polutan, seperti karbon monoksida dan formaldehida.

Ia juga bisa mengurangi kadar spora jamur di udara, menjadikannya pilihan ideal untuk diletakkan di kamar mandi atau dapur.

5. Kemangi Suci (Tulsi) Mungkin belum banyak yang mengenal kemangi suci sebagai tanaman dalam ruangan. Tapi di India, tulsi telah lama dipercaya sebagai tanaman spiritual sekaligus penyembuh alami.

Tanaman ini mampu menghasilkan oksigen hampir sepanjang hari, dan menyerap gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida serta sulfur dioksida. Cocok untuk ditempatkan di balkon atau dekat jendela.

6. Palem Bambu Menampilkan nuansa tropis yang menyegarkan, palem bambu juga dikenal sebagai penyerap polutan efektif.

Ia mampu meningkatkan kelembapan udara, sangat cocok bagi Anda yang sering mengalami kulit kering atau gangguan pernapasan. Selain itu, tanaman ini sangat toleran terhadap cahaya rendah.

7. Krisan (Chrysanthemum) Bunga cantik yang sering dijumpai di taman ini ternyata punya kemampuan luar biasa dalam menyerap polutan seperti amonia, benzena, dan formaldehida.

Krisan bahkan disebut NASA sebagai salah satu tanaman pemurni udara terbaik. Letakkan di dekat jendela untuk hasil maksimal.

8. Lidah Mertua (Sansevieria) Tanaman ini sangat populer karena perawatannya yang super mudah. Lidah mertua aktif menyerap karbon dioksida di malam hari dan mengubahnya menjadi oksigen.

Ideal diletakkan di kamar tidur atau ruang kerja. Bahkan, bentuk daunnya yang tegak membuat rumah tampak lebih modern.

9. Sri Rejeki (Aglaonema) Tanaman yang sering dikaitkan dengan keberuntungan ini memiliki tampilan yang indah dengan corak daun yang unik.

Sri rejeki mampu menyerap berbagai polutan serta tetap hidup dalam pencahayaan minim, cocok untuk dekorasi ruang tamu atau kamar tidur.

10. Sirih Gading (Epipremnum aureum) Tanaman rambat ini sangat populer karena mudah dirawat dan punya daya tahan tinggi. Ia mampu menyerap karbon dioksida, formaldehida, hingga zat berbahaya lainnya.

Sirih gading juga efektif menjaga kelembapan ruangan dan sirkulasi udara tetap segar.

11. Gerbera Daisy Tak hanya tampil memukau dengan warna-warna cerah, gerbera daisy juga memiliki kemampuan unik untuk menghasilkan oksigen di malam hari.

Cocok untuk penderita gangguan tidur atau asma ringan. Tempatkan di kamar tidur untuk nuansa menenangkan sekaligus sehat.

Dekorasi Sehat Dimulai dari Pilihan yang Bijak Memilih tanaman penghasil oksigen untuk rumah bukan hanya soal estetika, melainkan juga tentang menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkualitas.