10 Jenis Monstera Paling Populer dan Langka yang Harus Kamu Tahu: Mana yang Paling Cocok Buatmu?

IKNPOS.ID - Dengan lubang-lubang khas pada daunnya yang menjuntai dramatis, berbagai jenis Monstera menjadi simbol tropis elegan yang kini sedang naik daun di kalangan pecinta tanaman . Dari hunian minimalis hingga apartemen mewah bergaya boho, Monstera hadir membawa nuansa alam yang menenangkan sekaligus memesona. Tanaman ini tak hanya dikenal karena bentuk dedaunannya yang artistik, tapi juga karena kemudahannya dalam perawatan. Cocok untuk pemula yang ingin mulai berkebun dalam ruangan, namun tetap menawan di mata kolektor tanaman berpengalaman. Meski memiliki hampir 50 spesies dalam genusnya, tidak semua jenis Monstera mudah ditemukan di pasaran. Artikel ini akan mengulas beragam jenis Monstera paling menarik, mulai dari yang umum hingga yang langka, dari yang berdaun besar dramatis hingga spesies mungil yang cocok untuk rak kecil atau gantungan dinding. Mari kita telusuri satu per satu. 1. Monstera Siltepecana (Monstera Perak) Dikenal karena corak keperakan pada daunnya, Monstera Siltepecana adalah favorit baru para kolektor. Daun mudanya berwarna abu-abu kebiruan dengan urat hijau mencolok. Saat dewasa, tanaman ini berubah menjadi hijau tua dengan fenestrasi khas Monstera. Varietas ini cukup mudah ditemukan dan cocok untuk yang ingin menambahkan sentuhan berbeda di ruang tamu. Asal: Amerika Tengah dan Selatan Zona USDA: 11–12 Tinggi Maksimal: ±6 kaki Cahaya: Terang tidak langsung atau teduh parsial 2. Monstera Pinnatipartita Spesies eksotik ini memiliki daun besar yang menyirip seperti bulu. Saat muda, bentuknya tampak biasa, namun akan berubah dramatis saat dewasa. Meski lebih sulit didapat dibanding deliciosa, penampilannya yang elegan sangat layak diperjuangkan. Asal: Amerika Selatan Zona USDA: 11–12 Tinggi Maksimal: ±6 kaki Cahaya: Cahaya terang sebagian 3. Monstera Standleyana (Tanaman Lima Lubang) Dengan variasi warna daun yang tidak dapat diprediksi, mulai dari krem, putih, hingga kuning, Monstera Standleyana menawarkan kejutan visual yang memikat. Tanaman ini kompak, cocok untuk rak atau sudut kecil. Asal: Amerika Tengah dan Selatan Zona USDA: 9–11 Tinggi Maksimal: ±5 kaki Cahaya: Terang tidak langsung 4. Monstera Deliciosa Albo Borsigiana Albo adalah jenis variegata dari deliciosa dengan corak putih kontras pada daunnya. Keindahan alaminya sering membuat tanaman ini dibanderol mahal dan jadi incaran para kolektor. Asal: Amerika Selatan dan Tengah Zona USDA: 10–12 Tinggi Maksimal: ±6 kaki Cahaya: Cahaya terang tidak langsung 5. Monstera Karstenianum (Monstera Peru) Tak seperti Monstera lainnya, jenis ini tidak memiliki lubang daun. Namun, tekstur daunnya yang tebal dan berlekuk dengan warna hijau gelap mengilap tetap menawan. Cocok untuk ruang dengan cahaya rendah hingga sedang. Asal: Amerika Selatan Zona USDA: 10b–12b Tinggi Maksimal: ±8 kaki Cahaya: Sebagian teduh 6. Monstera Adansonii (Tanaman Keju Swiss) Monstera populer ini punya lubang-lubang memanjang yang menyerupai keju Swiss, hence the name. Ia tumbuh cepat, cocok untuk digantung atau merambat di dinding. Asal: Amerika Tengah Zona USDA: 10–12 Tinggi Maksimal: ±8 kaki Cahaya: Terang sebagian 7. Monstera Deliciosa (Monstera Klasik) Ikonik dan mudah dikenali, Monstera deliciosa adalah pilihan favorit pecinta tanaman. Daun besar berlobus dan akar udara membuatnya ideal untuk ditanam dengan tiang rambat. Asal: Amerika Selatan dan Tengah Zona USDA: 10–12 Tinggi Maksimal: ±15 kaki Cahaya: Terang tidak langsung 8. Monstera Obliqua (Tanaman Unicorn) Sangat langka dan berharga tinggi, obliqua dikenal karena lubang daunnya yang ekstrem hingga 90% permukaan. Karena keunikannya, ia sering disebut "tanaman unicorn". Asal: Amerika Selatan Zona USDA: 9–11 Tinggi Maksimal: ±10 kaki Cahaya: Sinar matahari sebagian 9. Monstera Thai Constellation Hasil kultivar laboratorium, tanaman ini memiliki dedaunan bintik-bintik putih krem yang tampak seperti gugusan bintang. Elegan dan tetap langka meski mulai tersedia lebih luas. Asal: Dibudidayakan Zona USDA: 10–12 Tinggi Maksimal: ±8 kaki Cahaya: Terang tidak langsung 10. Monstera Dubia (Tanaman Sirap) Monstera mungil ini memanjat dengan rapi pada papan atau batang, dan daunnya tumbuh rata menempel seperti sirap atap. Warna daunnya menarik, terutama di bawah cahaya terang. Asal: Amerika Tengah dan Selatan Zona USDA: 9–11 Tinggi Maksimal: ±3 kaki Cahaya: Terang sebagian Jenis Monstera sangat beragam dan masing-masing punya daya tarik tersendiri, baik dari bentuk, warna, hingga tekstur daunnya. Apakah Anda seorang pemula yang ingin memulai dengan deliciosa atau seorang kolektor yang memburu obliqua langka, Monstera adalah pilihan tepat untuk membawa keindahan hutan tropis ke dalam rumah Anda. Ingat, meski tampak eksotis, sebagian besar jenis Monstera ternyata cukup ramah bagi para penghobi pemula.

Tempuh Perjalanan 1.618 km, Peserta Tour de’ Jakarta–IKN 2025 Tiba di Nusantara

Kenaikan Harga Kopi di AS Capai Rekor: Dampaknya Bisa Guncang Pasar Global

Dari Bandung ke Seoul! Kisah Bella Tania, Mahasiswi Indonesia yang Taklukkan Industri Farmasi Korea Selatan

VIRAL MEDSOS! Caption & Twibbon Hari Santri 2025: Estetik, Keren, Gampang Dipasang

Sahroni

Related Posts

Tempuh Perjalanan 1.618 km, Peserta Tour de’ Jakarta–IKN 2025 Tiba di Nusantara

Kenaikan Harga Kopi di AS Capai Rekor: Dampaknya Bisa Guncang Pasar Global

Dari Bandung ke Seoul! Kisah Bella Tania, Mahasiswi Indonesia yang Taklukkan Industri Farmasi Korea Selatan

Ini 2 Kebiasaan yang Bisa Bikin Mesin Mobil Bekas Jebol, Tetap Waspada Berkendara

Jakarta Punya Tempat Nongkrong Baru di Ketinggian, Ini Harga Tiket dan Daya Tariknya

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

Otorita IKN Perkuat Kolaborasi Penurunan Stunting di Kalimantan Timur

Gandeng Muhammadiyah, BSI Percepat Penyaluran Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh

Menkop Ajak ICMI Perkuat Kopdes Sebagai Ekosistem Baru Ekonomi Kerakyatan

Yalal Batubara