IKNPOS.ID – Token tiruan Pi Coin muncul di platform Pump.fun dan menimbulkan kebingungan publik. Pi Coin Palsu Pump.fun? Simak fakta dan dampaknya terhadap komunitas Pi Network.
Peluncuran mainnet Pi Network pada Februari 2025 menjadi momen bersejarah yang ditunggu-tunggu komunitas global. Namun, euforia tersebut ternoda oleh kemunculan token palsu yang mengatasnamakan Pi Coin di platform Pump.fun.
Token ini memanfaatkan popularitas Pi Network dengan cara yang menyesatkan, hingga banyak pengguna mengira koin tersebut adalah versi resmi.
Fakta-fakta Pi Coin Palsu Pump.fun
Ketika Pump.fun Munculkan Token Tiruan Pi Coin
Token palsu ini bahkan sempat mencantumkan tautan yang mengarah ke situs resmi Pi Network, lengkap dengan akun media sosial resminya. Strategi ini tentu saja mengecoh banyak orang, termasuk para pengguna baru yang belum sepenuhnya memahami ekosistem kripto. Dalam waktu singkat, rumor bahwa Pi Coin “jatuh” tersebar luas di Crypto Twitter dan media komunitas kripto lainnya.
Kenyataannya, token yang mengalami penurunan harga tajam hingga $0,00018 dengan kapitalisasi pasar hanya sekitar $187.000 tersebut bukanlah koin resmi dari Pi Network. Proyek tersebut sepenuhnya dibuat di platform Pump.fun, yang memang memungkinkan siapa saja untuk menerbitkan token dalam hitungan menit.
Masalah makin rumit karena sebagian besar dompet terbesar yang memegang token ini ternyata dikuasai oleh bot. Menurut analisis on-chain, 93 dari 100 dompet teratas pada proyek token Pi palsu tersebut dikendalikan oleh akun otomatis. Ini menunjukkan bahwa pergerakan pasar token tersebut sangat artifisial dan penuh manipulasi.
Dampaknya terhadap Pi Network
Akibat penyebaran informasi yang keliru ini, reputasi Pi Coin sempat terpengaruh. Banyak pengguna awam yang kehilangan kepercayaan karena mengira proyek resmi Pi Network-lah yang gagal. Tim inti Pi Network pun harus bergerak cepat dengan melakukan klarifikasi, edukasi, dan mengingatkan komunitas agar lebih waspada terhadap token tiruan.