Nixon menuturkan, saat ini beberapa rasio kualitas kredit, seperti NPL (gross), NPL Coverage serta cost of credit sedang mengalami kontraksi, apabila dibandingkan dengan posisi akhir tahun. Rasio NPL (gross) naik menjadi 3,29% pada kuartal I/2025, dibandingkan posisi akhir tahun 2024 yang mencapai 3,16 “Kenaikan rasio NPL (gross) ini merupakan salah satu langkah yang kami lakukan untuk men-downgrade kredit-kredit pasca restrukturisasi covid, yang telah berakhir sejak tahun lalu. Kami membatasi untuk dilakukan restrukturisasi kredit secara berulang, dan secara bertahap melakukan downgrade sejak bulan Juni tahun 2024”, ucapnya.
Dampaknya juga terlihat pada NPL coverage yang turun menjadi 104,61% pada kategori uartal I/2025, dari 115,37% pada posisi akhir tahun 2024. “BTN cukup banyak melakukan write off di awal tahun ini, sebagai salah satu langkah front-loading atas kredit yang bermasalah. Kami juga telah menetapkan guidance cost of credit pada range 1 – 1,1% hingga akhir tahun 2025, dalam upaya meningkatkan rasio NPL Coverage kembali pada level 120% hingga akhir tahun,” pungkasnya.