IKNPOS.ID – Komunitas crypto tengah dihebohkan oleh pergerakan besar di jaringan Pi Network. Sebanyak 2 juta token PI dilaporkan berpindah dari cadangan likuiditas ke sebuah dompet baru, memicu beragam spekulasi—dari potensi listing besar, hingga pembelian oleh investor institusi.
Per Rabu, 11 Juni 2025, harga Pi Network (PI) tercatat di angka $0,641 atau sekitar Rp10.429 (dengan asumsi kurs $1 = Rp16.271). Dalam 24 jam terakhir, harga PI naik sekitar 1%, bergerak stabil di kisaran $0,6338 hingga $0,647.
Volume transaksi harian cukup aktif dengan nilai mencapai $82,84 juta, sementara kapitalisasi pasar Pi berada di angka $4,75 miliar. Valuasi penuh proyek ini (fully diluted valuation) diperkirakan mencapai $7,3 miliar.
Related Post
Apa yang Terjadi dengan 2 Juta Token PI?
Salah satu tokoh crypto populer di platform X (Twitter), Moon Jeff, menyebut bahwa perpindahan 2 juta token PI ini kemungkinan besar adalah bentuk transaksi OTC (Over-the-Counter)—pembelian pribadi di luar bursa publik. Biasanya, transaksi semacam ini dianggap sinyal bullish, karena mengindikasikan bahwa investor besar tengah mengakumulasi token.
Meski demikian, harga PI masih tertinggal jauh dari puncaknya. Dalam sebulan terakhir, token ini telah turun sekitar 40%, dan 1,6% dalam sepekan terakhir.
Moon Jeff bahkan menyerukan target resistensi baru: “Kembalikan $PI ke $1,2”, yang jika berhasil ditembus, bisa membuka jalan menuju harga $2. Namun, tidak semua analis sependapat.Banyak pihak di komunitas justru menanggapi optimisme itu dengan skeptis. Beberapa menyebut bahwa kepercayaan investor terhadap Pi Network masih rendah, dan tim inti proyek perlu melakukan langkah nyata untuk memulihkannya.
Isu lain yang juga mencuat adalah keluhan dari para Pioneer yang sudah melakukan verifikasi KYC tapi belum juga menerima token mereka. Masalah ini menambah frustrasi di kalangan pengguna setia Pi Network.Titik harapan kini tertuju pada Pi Day 2 yang akan digelar pada 28 Juni 2025—momen tahunan di mana tim Pi biasanya merilis pembaruan dan pencapaian besar. Banyak pihak berharap ada kejutan besar, seperti kemungkinan listing di Binance, yang telah lama dinanti.
Terverifikasi Dewan Pers