IKNPOS.ID – Cara merawat tanaman indoor menjadi topik penting bagi para pecinta dekorasi rumah yang menginginkan suasana hijau dan segar di dalam ruangan.
Tanaman hias indoor memang tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memberikan manfaat menenangkan dan menyaring udara.
Namun, sering kali tanaman indoor justru layu atau bahkan mati tanpa sebab yang jelas. Padahal, kita sudah merasa rajin menyiram dan merawatnya. Apa yang salah?
Related Post
Dalam tren bercocok tanam yang kini semakin digemari, memiliki tanaman indoor telah menjadi hobi sekaligus gaya hidup.
Mulai dari sudut ruang tamu hingga kamar tidur, kehadiran tanaman indoor mampu menciptakan nuansa alami yang menyegarkan mata dan pikiran.
Tapi, tanpa cara merawat tanaman indoor yang tepat, keindahan tersebut bisa sirna dalam sekejap.
Nah, agar tanaman kesayangan Anda tetap sehat dan tumbuh subur, simak beberapa kesalahan umum berikut ini sekaligus solusi merawatnya dengan benar.
1. Penyiraman Tidak Tepat
Salah satu kesalahan paling umum dalam cara merawat tanaman indoor adalah memberi air terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Tanaman indoor seperti sukulen dan kaktus, misalnya, hanya butuh sedikit air karena habitat asalnya adalah daerah kering. Sebaliknya, tanaman tropis membutuhkan kelembapan yang lebih tinggi.
Tipsnya, periksa kelembapan tanah sebelum menyiram. Gunakan pot dengan lubang drainase agar air tidak menggenang di akar. Ingat, akar yang tergenang air bisa membusuk dan membuat tanaman mati.
2. Pencahayaan yang Tidak Sesuai
Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya berbeda. Cara merawat tanaman indoor yang baik adalah menyesuaikan pencahayaan dengan jenis tanamannya.
Tanaman seperti monstera dan aglaonema menyukai cahaya tidak langsung, sedangkan sukulen lebih menyukai sinar matahari penuh.
Hindari meletakkan tanaman yang tidak tahan panas di tempat yang terkena matahari langsung sepanjang hari.
3. Penempatan Tanaman yang Kurang Tepat
Meletakkan tanaman indoor di tempat yang salah bisa membuatnya stres. Hindari menempatkan tanaman di dekat AC, kipas angin, atau jendela yang sering terkena angin kencang.
Terverifikasi Dewan Pers