IKNPOS.ID — Harga Pi Network anjlok bulan ini. Level saat ini melanjutkan tren penurunan Pi Network yang dimulai pada 12 Mei, saat mencapai puncaknya di $1,670.
Harga telah jatuh 70% ke titik psikologis di angka $0,500.
Sementara sentimen tetap bearish, volatilitas yang menurun, dan Pi2Day dapat memicu rebound yang kuat.
Harga Pi Network Memberi Sinyal Rebound
Grafik delapan jam menunjukkan bahwa harga Pi Network telah membentuk pola pasak jatuh.
Pola ini sering kali mengarah pada penembusan bullish.
Pasak ini terdiri dari dua garis tren menurun dan konvergen.
Dalam hal ini, sisi atas pasak menghubungkan titik tertinggi yang lebih tinggi sejak 16 Maret.
Sedangkan garis tren yang lebih rendah menghubungkan titik terendah yang lebih rendah sejak 17 Mei.
Kedua garis tersebut mendekati pertemuannya, yang merupakan saat penembusan bullish cenderung terjadi.
Target harga pola baji jatuh dihitung dengan mengurangi tinggi baji dari harga penembusan.
Dalam kasus ini, kita mengurangi $0,9285 dengan $0,6594 sehingga hasilnya adalah $0,269.
Setelah ini, tambahkan angka tersebut ke titik breakout potensial, yaitu $0,5328.
Volatilitas yang Turun Dapat Memicu Short Squeeze
Katalis bullish lainnya untuk harga Pi Network adalah volatilitas yang turun.
Pada jangka waktu 12 jam, celah antara 3 garis Bollinger Bands telah menipis, tanda bahwa itu tidak lagi volatil.
Bollinger Bands adalah indikator yang terdiri dari moving average dan dua standar deviasi positif dan negatif.
Penyempitan garis-garis ini sering kali menyebabkan breakout besar di kedua arah.
Indikator Average True Range (ATR) terus turun, juga menandakan bahwa volatilitas telah turun.
Dengan Relative Strength Index (RSI) pada level oversold, harga Pi Coin kemungkinan akan mengalami kenaikan.
Harga Pi Coin Bisa Naik Menjelang Pi2Day
Katalis yang paling mungkin untuk harga Pi Network adalah peringatan Pi Day 2 yang akan datang pada tanggal 28 Juni.
Ini adalah acara tahunan yang juga dikenal sebagai Tau Day. Tau Day merayakan konstanta tau, yang sama dengan 2π.
Terverifikasi Dewan Pers