IKNPOS.ID – Tahun 2025 menjadi panggung kebangkitan besar bagi blockchain Solana, ketika jaringan ini secara konsisten mencetak pendapatan fantastis dari aplikasinya.
Dalam dua kuartal berturut-turut, Solana berhasil membukukan lebih dari US$1 miliar, angka yang bukan hanya mencolok, tetapi juga menempatkannya di jajaran teratas sebagai jaringan blockchain dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Tidak banyak yang menyangka, di tengah persaingan sengit antara jaringan-jaringan besar, Solana justru mencuri perhatian lewat pendekatan uniknya.
Mulai dari inovasi teknologi hingga geliat ekosistem meme coin yang viral, semuanya mendorong jaringan ini melaju lebih cepat dari ekspektasi pasar.
Bukan sekadar hype, pertumbuhan ini terkonfirmasi lewat Laporan Kesehatan Jaringan Solana Foundation yang dirilis pada 20 Juni 2025.
Laporan ini menunjukkan bagaimana efisiensi protokol, semangat para pengembang, dan insentif ekonomis kepada validator menjadi bahan bakar utama kesuksesan Solana.
Pendapatan Meledak, Meme Coin Ambil Peran Sentral
Salah satu sorotan utama laporan tersebut adalah fakta mencengangkan, pendapatan aplikasi di jaringan Solana mencapai rekor US$806 juta hanya dalam satu bulan, tepatnya Januari 2025.
Februari menyusul dengan US$376 juta, mendorong total kuartalan menembus angka miliaran dolar.
Fenomena ini tak lepas dari peran platform peluncuran meme coin seperti Pump.fun, yang menjadi magnet aktivitas pengguna.
Tak hanya itu, peluncuran token politik viral seperti Trump dan Melania turut mendongkrak lonjakan biaya transaksi dan interaksi on-chain.
Menariknya, meskipun terkesan “ringan”, token-token meme ini memberikan dampak nyata.
Mereka menggerakkan biaya transaksi yang akhirnya tercatat dalam pendapatan aplikasi Solana, menjadikannya bagian penting dari metrik ekonomi digital jaringan ini.
Solana Jadi Rumah Baru Bagi Para Pengembang
Daya tarik Solana bukan hanya soal pendapatan. Dari sisi komunitas dan inovasi, Solana kini memimpin dalam hal keterlibatan pengembang.