IKNPOS.ID – Peluang peluncuran produk ETF (Exchange-Traded Fund) berbasis kripto di Amerika Serikat semakin terbuka lebar. REX Financial dan Osprey Funds memberikan sinyal positif dari komisi sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terkait pengajuan ETF berbasis staking untuk Solana (SOL) dan Ethereum (ETH).
Dalam dokumen yang dibagikan analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, pada Sabtu 28 Juni 2025, SEC dilaporkan tidak memberikan komentar tambahan atas proposal ETF dari kedua perusahaan tersebut. Respons ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa proses regulasi hampir rampung.
“SEC bilang mereka tidak punya komentar lagi. Artinya, ini seperti sudah siap diluncurkan,” tulis Balchunas melalui akun X miliknya.
ETF yang berbasis staking memungkinkan investor mendapatkan pendapatan pasif dari kripto tanpa harus menjalankan mekanisme staking secara mandiri. Produk tersebut dirancang untuk menyederhanakan akses ke imbal hasil kripto dalam bentuk investasi tradisional di bursa.
REX dan Osprey sebelumnya mengajukan ETF Solana dan Ethereum pada akhir Mei 2025. Namun, sempat muncul kekhawatiran dari SEC terkait struktur C-corporation yang digunakan dalam pengajuan. Struktur ini dinilai berpotensi tidak sesuai dengan aturan ETF yang berlaku di AS. Meskipun demikian, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar masukan dari SEC telah ditanggapi dan tidak ada lagi hambatan teknis berarti.
Persaingan Pasar Menguat
Kampanye “Coming Soon” yang kini terpampang di situs resmi REX dan Osprey menjadi sinyal kesiapan mereka untuk segera merilis produk ke pasar. Jika disetujui lebih dulu, keduanya bisa menjadi pelopor peluncuran ETF berbasis staking untuk altcoin di Amerika Serikat.
Selain REX dan Osprey, sejumlah manajer aset besar seperti Grayscale, VanEck, 21Shares, dan Franklin Templeton juga ikut memperbarui pengajuan mereka dengan menambahkan fitur staking, sebagai bentuk adaptasi terhadap permintaan pasar dan arahan regulator.
Sebelumnya Balchunas dan koleganya, James Seyffart memprediksi peluang persetujuan ETF Solana tahun ini mencapai 90 persen. Mereka juga menyebut altcoin lain seperti Litecoin (LTC), XRP, dan Dogecoin (DOGE) sebagai kandidat kuat menyusul persetujuan ETF Bitcoin beberapa bulan lalu.