-
Listing di bursa besar seperti Binance dan Coinbase, yang akan meningkatkan likuiditas dan kepercayaan investor.
-
Peluncuran open mainnet yang sepenuhnya berfungsi, menggantikan sistem closed mainnet saat ini.
-
Kemitraan strategis dengan ekosistem fintech, e-commerce, dan layanan peer-to-peer.
-
Pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang memperluas penggunaan token Pi di dunia nyata.
Dengan lebih dari 47 juta pengguna aktif di seluruh dunia, Pi Network punya pondasi komunitas yang solid. Bila ekosistemnya berkembang dan token Pi bisa digunakan dalam transaksi nyata, maka daya tariknya akan meningkat pesat.
Risiko dan Tantangan Pi Coin
Meski prospek Pi Network terlihat menjanjikan, investor tetap harus mewaspadai sejumlah risiko yang menyertai proyek ini:
-
Tertundanya peluncuran open mainnet, yang membuat banyak pengguna belum bisa memperdagangkan Pi di pasar terbuka.
-
Belum tersedia di banyak bursa kripto, sehingga sulit mendapatkan harga pasar yang sebenarnya (price discovery).
-
Isu skalabilitas dan regulasi, termasuk bagaimana proyek ini mematuhi peraturan di berbagai negara.
Namun, yang menarik dari Pi Network adalah pendekatannya yang unik: penambangan Pi hanya menggunakan ponsel, yang hemat energi dan lebih inklusif dibanding kripto lainnya.
Jika berhasil menciptakan utilitas dunia nyata dan mengelola pasokan token dengan baik, proyek ini bisa menjadi salah satu cerita sukses terbesar di dunia kripto.