IKPOS.ID – Pepe coin (PEPE) kembali jadi pusat perhatian di dunia kripto. Meski harganya masih jauh dari all-time high (ATH) Desember 2024 lalu, sentimen komunitas justru semakin membara.
Dari hampir 1 juta suara komunitas, sebanyak 87% menyatakan bullish, sebuah angka luar biasa yang menunjukkan antusiasme besar. Ditambah dengan lonjakan volume hingga $894 juta dalam 24 jam terakhir, apakah ini pertanda rally monster sedang dipanaskan?
Data Fundamental Pepe Coin: Solid dan Menggoda
Sebelum membahas potensi rally, mari kita lihat data fundamental PEPE per 4 Juni 2025:
Related Post
Harga saat ini: $0.00001241
Naik 0.65% dalam 24 jam
Market cap: $5.22 miliar
Volume harian: $894.21 juta (naik 15.23%)
Vol/Market Cap Ratio: 17.19%
Jumlah holder: 445.860
Total & Circulating supply: 420.68 triliun unit
All-Time High (ATH): $0.00002825 (Desember 2024), turun 56.07%
All-Time Low (ATL): $0.00000001062 (April 2023), naik 116.765.821,57%
Sentimen komunitas: 87% bullish dari 933.200 suara
Lonjakan Volume, Sinyal Awal Kekuatan Pasar?
Kenaikan volume perdagangan hingga $894 juta dalam sehari, atau sekitar 17% dari total market cap, adalah sinyal bahwa likuiditas coin meningkat pesat. Ini menandakan bahwa para trader dan investor mulai kembali melirik PEPE sebagai aset yang siap dipompa.
Volume yang besar sering kali mendahului pergerakan harga signifikan. Jika tekanan beli terus meningkat, harga koin bisa kembali menguji resistance kuat di level $0.000015 dan bahkan melanjutkan menuju zona psikologis $0.00002.
Komunitas Pepe Coin, Mesin Utama Rally
Salah satu kekuatan utama koin ini bukan sekadar hype sementara, tetapi komunitas fanatik yang solid dan aktif. Dengan lebih dari 445 ribu holder dan hampir sejuta voting soal sentimen pasar, PEPE bukan lagi meme coin biasa. Ketika 87% dari komunitas menyatakan bullish, itu bukan angka main-main. Ini adalah kekuatan desentralisasi yang siap mendorong harga ke level yang tak terduga.
Dalam banyak kasus, rally terbesar di dunia kripto justru dipicu oleh kombinasi komunitas dan momentum volume, dan saat ini PEPE memiliki keduanya.
Terverifikasi Dewan Pers