IKNPOS.ID – Berapa nilai 5.000 XRP di akhir 2025? Analis proyeksikan lonjakan hingga $171.000 dalam skenario optimis. Simak potensi XRP dan token pesaingnya, MTAUR.
Banyak analis berspekulasi tentang seberapa tinggi XRP akan naik pada akhir tahun ini. Artikel ini mengkaji proyeksi nilai 5.000 token XRP pada penutupan siklus pasar saat ini, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir tahun 2025.
Dalam analisisnya, pengamat pasar Steph mempertimbangkan potensi XRP menggunakan dominasi historisnya. Ia menunjukkan bahwa XRP menguasai sekitar 4% dari total pasar kripto, dibandingkan dengan Bitcoin yang menguasai 62% dan Ethereum yang menguasai 10%.
Related Post
Prediksi Nilai 5.000 XRP di Akhir 2025
Sementara itu, pada tahun 2017/2018, XRP pernah menguasai 30% dominasi pasar. Steph yakin XRP dapat memperoleh kembali pangsa pasar yang signifikan, terutama karena minat institusional meningkat.
Jika total kapitalisasi pasar kripto tetap stabil di angka $3,5 triliun dan XRP naik hingga mendominasi pasar sebesar 30%, token tersebut dapat mengalami lonjakan harga sebesar 650%. Ini akan membuat harga XRP sekitar $17, sehingga 5.000 XRP bernilai $85.500. Itu adalah kenaikan 7,5 kali lipat dari nilai saat ini sekitar $11.625.
Kapitalisasi Pasar Global Mencapai $7T dan XRP Mencapai $34
Dalam kasus yang lebih optimis, jika kapitalisasi pasar kripto berlipat ganda menjadi $7 triliun dan XRP kembali mendominasi 30%, harga XRP dapat mencapai $34. Itu akan membuat 5.000 XRP bernilai $171.000, ROI +1.370% dari hari ini.
Steph menambahkan bahwa bahkan lonjakan moderat hingga mendominasi 15–20% akan tetap memberikan keuntungan besar. Dengan perusahaan institusional yang menunjukkan minat pada produk ETF XRP dan kepemilikan treasury, skenario ini semakin masuk akal.
Bisakah MTAUR Mengungguli XRP pada tahun 2025?
Sementara XRP menghadirkan potensi kenaikan yang kuat, Minotaurus (MTAUR) dengan cepat menarik perhatian sebagai altcoin dengan potensi kenaikan yang lebih besar, khususnya bagi pemegang dalam skala yang lebih kecil.
Terverifikasi Dewan Pers