IKNPOS.ID – Event marathon internasional bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 yang akan dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025 kembali diramaikan dengan para pelari berkewarganegaraan asing yang totalnya mencapai 631 orang dari 52 negara.
Partisipasi para pelari asing tersebut menunjukkan gaung ajang bergengsi ini semakin didengar di luar negeri.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, jumlah pelari Warga Negara Asing (WNA) pada perhelatan BTN JAKIM 2025 lebih banyak dibandingkan saat event yang sama pada 2024 yaitu 232 pelari dari 32 negara, sehingga terbukti bahwa ajang marathon ini mulai diperhitungkan oleh komunitas pelari global.
“Kesuksesan BTN JAKIM pada tahun lalu memberikan efek pemberitaan yang besar sehingga ajang ini menjadi semakin populer. Kami melihat manfaatnya banyak, acara ini menyenangkan, bukan hanya untuk Jakarta tetapi juga untuk Indonesia karena peserta datang dari berbagai negara. Tentu ini akan membantu kota Jakarta menjadi destinasi olahraga dunia,” ujar Nixon dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data BTN JAKIM, lima negara dengan pelari asing terbanyak pada ajang kali ini berasal dari Malaysia yaitu 140 orang, diikuti India 122 orang, Singapura 54 orang, Kenya 50 orang, dan Bangladesh 49 orang.
Beberapa negara dan teritori khusus yang pada perhelatan tahun lalu belum berpartisipasi, kini muncul di antara peserta asing, contohnya Hong Kong (26 orang), Islandia (19 orang), Iran (10 orang), Gibraltar (5 orang), dan Greenland (4 orang).
Sedangkan negara-negara tetangga di ASEAN yang berpartisipasi pada BTN JAKIM tahun lalu, selain Malaysia dan Singapura, juga turut hadir kembali seperti Brunei Darussalam dan Myanmar, yang diwakili masing-masing satu orang pelari.
Pada BTN JAKIM 2025, terdapat tambahan negara tetangga yang baru berpartisipasi, yakni Filipina (8 orang) dan Thailand (4 orang).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menyebutkan bahwa partisipasi pelari asing yang jumlahnya mencapai 600 lebih menunjukkan bahwa kota Jakarta memiliki potensi untuk menjadi international sports tourism destination.