IKNPOS.ID – Pada hari perayaan tahunan Pi2Day, yakni 28 Juni 2025, Pi Network meluncurkan dua fitur baru besar:
Pi App Studio: platform no‑code bertenaga AI yang memungkinkan pembuatan aplikasi lewat perintah bahasa alami mulai dari chatbot hingga logika aplikasi tanpa perlu menulis kode.
Ecosystem Directory Staking, pengguna dapat melakukan staking PI pada aplikasi tertentu untuk meningkatkan visibilitasnya, memindahkan promosi dari iklan ke dukungan komunitas.
Respons Pasar: Tenang dan Tak Terduga
Produksi hype sebelum acara cukup tinggi; Open Interest di derivatif sempat naik tajam, tetapi segera turun sesaat setelah pengumuman.
Ini ciri khas strategi “buy the rumor, sell the news”, bukan tanda pertumbuhan berkelanjutan.
Metrik Social Volume dari Santiment juga hanya menunjukkan lonjakan singkat—tanpa percikan lanjutan setelah acara.
Altcoin Season Index dari CoinMarketCap masih hanya 21, mengindikasikan investor sedang lebih memilih aset besar seperti Bitcoin daripada altcoin seperti PI .
Komunitas Khawatir soal Fondasi
Banyak pengguna di platform X (Twitter) menyuarakan keraguan serius soal:
Saldo PI yang belum terverifikasi
Migrasi mainnet yang belum tuntas
Kejelasan mengenai reward pionir awal
Sebagai contoh:
“We’ll have to wait at least two weeks to see if these are useful and fruitful or not.”
“If Pi Network doesn’t fully migrate user balances and reward early miners, its legitimacy will continue to erode… until then it’s all smoke and mirrors.”
Keluhan ini menyoroti kebutuhan akan transparansi fundamental sebelum inovasi bisa membawa pengaruh nyata.
Harga Token PI: Lesu Untuk Saat Ini
Pada saat artikel ini ditulis, harga token PI stabil di kisaran $0.53–$0.54, hanya sedikit meningkat dan belum menunjukkan pertumbuhan signifikan.
RSI harian di angka 48, menandakan pasar netral—tanpa tekanan beli atau jual dominan .
OBV masih negatif sekitar –202,95 juta, menunjukkan volume jual masih melebihi akumulasi beli.
Meskipun sempat terjadi lonjakan volume pada 29 Juni, hal ini hanya memicu kenaikan sementara tanpa data konklusif untuk tren lanjutan.
Terverifikasi Dewan Pers