IKNPOS.ID – Ekosistem Pi Network saat ini tengah menghadapi awan kelam. Harga Pi Coin mengalami tekanan kuat di tengah sentimen pasar yang berubah arah.
Para investor yang semula setia kini mulai melirik proyek-proyek baru yang dinilai lebih menjanjikan salah satunya adalah Unilabs Finance (UNIL), sebuah proyek DeFi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang tengah viral dan mencatat lonjakan 60% hanya dalam seminggu!
Harga Pi Coin Anjlok, Sinyal Bahaya Mulai Terlihat
Dalam 24 jam terakhir, harga Pi Coin turun hampir 3%, dari $0.65 menjadi $0.63. Volume perdagangan harian juga mengalami penurunan tajam hingga 12%, menyisakan $56 juta.
Angka ini mencerminkan berkurangnya minat beli dari para pelaku pasar, bahkan beberapa analis menyebut bahwa fase distribusi masif tengah berlangsung.
Lebih buruk lagi, data on-chain menunjukkan bahwa Open Interest Pi Network anjlok lebih dari 50% dibanding puncaknya di pertengahan Maret.
Secara mingguan, harga Pi Coin sudah turun sekitar 10% — memperkuat tren penurunan yang telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.
Prediksi Analis: Harga Pi Coin Bisa Turun ke $0.16?
Seorang analis teknikal di platform TradingView membagikan struktur grafik Pi Coin yang menunjukkan pola descending triangle, sebuah pola teknikal yang dikenal sebagai sinyal bearish.
Menurut analis ini, jika harga Pi Coin menembus support penting di $0.38, maka kemungkinan besar harga bisa merosot lebih jauh ke $0.16.
Level ini dianggap sebagai titik potensi rebound karena bisa memancing kembali minat beli dari pasar. Namun tentu saja, risiko tetap tinggi.
Sementara itu, komunitas Pi Network di media sosial mulai menunjukkan tanda-tanda frustrasi. Banyak yang mulai mempertanyakan masa depan proyek ini, dan tidak sedikit pula yang mulai mencari alternatif investasi yang lebih menjanjikan.
Unilabs Finance (UNIL): Proyek Crypto AI yang Menjadi Sorotan Baru
Di saat Pi Coin tertekan, Unilabs Finance muncul sebagai bintang baru di dunia kripto.
Dengan lonjakan harga hingga 60% dalam sepekan, proyek ini menarik perhatian komunitas crypto global, termasuk investor dari Pi Network.
Unilabs Finance mengusung konsep sebagai manajer aset DeFi berbasis AI pertama di dunia. Dengan AI canggih, mereka mengklaim dapat melacak dan mengidentifikasi proyek kripto potensial sebelum menjadi mainstream.
Ini menjadi nilai jual utama mereka yang mampu menarik perhatian investor, terutama di tengah ketidakpastian pasar seperti saat ini.