IKNPOS.ID — Seluruh ruas tol Balikpapan-Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) ditargetkan rampung dan dapat dioperasikan pada pertengahan tahun 2026.
Hingga Juni 2025, progres pembangunan 9 paket jalan tol dari Balikpapan menuju IKN telah mencapai 70 persen.
Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, proyek ini terdiri dari 11 paket pembangunan yang menyasar konektivitas utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Ruas-ruas tol yang tengah dibangun mencakup sektor 3A, 3B, 5A — yang menghubungkan Pintu Tol Sepinggan menuju Jembatan Pulau Balang dan dilanjutkan ke kawasan inti IKN. Pekerjaan di sektor 5B, 6A, 6B, dan 6C juga disebutkan berjalan sesuai jadwal, tanpa kendala besar di lapangan.
“Selain pembangunan badan jalan, kami juga sudah menyelesaikan akses pendukung penting, seperti Jembatan Pulau Balang — baik bentang panjang maupun jembatan kembar bentang pendek,” jelas Hendro, Rabu, 25 Juni 2025.
Proyek ini telah menyelesaikan pengaspalan sepanjang 43 kilometer dari total panjang tol 59 kilometer. Pemerintah menyatakan, keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu tempuh Balikpapan–IKN secara signifikan, dari sebelumnya 1–2 jam menjadi hanya sekitar 45 menit.
Tol IKN akan menjadi infrastruktur strategis, mendukung mobilitas logistik dan masyarakat menuju kawasan ibu kota baru. Jalur ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
“Rampungnya jalan tol IKN akan menjadi tonggak penting dalam mendukung kelancaran aktivitas pemerintahan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ujar Hendro.
Ia menambahkan, pemerintah optimistis seluruh infrastruktur penunjang utama dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai standar kualitas.