IKNPOS.ID – Meski Pi Network (token PI) baru saja meraih sorotan karena menjadi kripto paling banyak digunakan untuk pengisian saldo kartu (top-up), performa harganya justru melemah tajam.
Per 31 Mei 2025, harga token PI anjlok ke $0.65, menandai penurunan sekitar 22% hanya dalam sepekan terakhir.
Ungguli XRP dan DASH, Pi Network Jawara di Polling Pengguna Kripto
Dalam survei yang dilakukan oleh Zypto VISA Card, pengguna kripto diminta untuk memilih token paling banyak digunakan untuk keperluan top-up kartu.
Hasilnya cukup mengejutkan, Pi Network menempati posisi pertama, mengalahkan token-token besar seperti DASH dan XRP. DASH berada di posisi kedua, sementara posisi ketiga ditempati oleh USD1.
Yang cukup mengagetkan, XRP yang dikenal sebagai solusi transfer lintas batas cepat malah berada di posisi terakhir.
Ini menunjukkan bahwa popularitas atau teknologi tinggi belum tentu menjamin penggunaan harian yang lebih besar di komunitas.
Harga PI Melemah Meski Digunakan Secara Luas
Sayangnya, penggunaan yang tinggi tidak berdampak signifikan pada harga token PI.
Token ini justru mengalami penurunan nilai sekitar 22% dalam tujuh hari terakhir, membuat banyak pemegangnya menelan kerugian.
Pada 31 Mei 2025, harga PI turun menjadi $0.65, setelah sebelumnya sempat naik akibat rumor listing di bursa besar seperti Binance.
Meski rumor tersebut sempat mendongkrak harga sekitar 11% sebulan lalu, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Binance.
Faktor-Faktor Penurunan Harga Token PI
Ada beberapa hal yang dicurigai menjadi penyebab penurunan harga token PI, antara lain:
-
Minimnya pengumuman dari tim pengembang proyek PI, yang membuat komunitas kripto merasa kurang percaya diri.
-
Tidak adanya listing di bursa kripto besar, yang mengakibatkan likuiditas token ini tetap rendah.
-
Kondisi pasar kripto secara umum sedang lesu, dengan total kapitalisasi pasar kripto global turun lebih dari $170 miliar.
Analisis Teknikal Token PI: Akhir Tren Turun?
Meskipun harga PI sedang lesu, analisa teknikal menunjukkan pola wedge menurun (descending wedge) di grafik 4 jam. Pola ini biasanya mengindikasikan potensi akhir dari tren turun dan peluang terjadinya breakout.
Menurut grafik dari TradingView, jika PI mampu menembus level resistensi $0.65, maka ada kemungkinan token ini bergerak naik ke kisaran $0.8, dengan harga saat ini dianggap sebagai “diskon”.
Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan kondisi netral. Artinya, pasar belum jelas menunjukkan kecenderungan oversold (jenuh jual) atau overbought (jenuh beli), memberikan sinyal bahwa token ini masih bisa bergerak ke dua arah tergantung sentimen pasar.