Apabila keterlibatan komunitas tinggi pada Pi2Day, hal itu bisa menjadi katalis positif untuk memperkuat posisi pasar Pi Coin.
Prediksi Harga Pi Coin di 2025
Sejumlah analis paling optimis memperkirakan Pi Coin bisa mencetak all-time high baru tahun ini, mungkin melampaui $3.
Namun, skenario yang lebih realistis memperkirakan bahwa harga Pi akan berada di kisaran $1 pada akhir tahun.
Dengan kondisi pasar saat ini dan RSI yang mendukung, potensi kenaikan dalam beberapa bulan mendatang tetap terbuka.
Namun, jika harga Pi Coin gagal bergerak naik dalam waktu dekat, bisa jadi prospek jangka panjangnya akan tampak suram.
Solaxy: Gebrakan Layer 2 dari Solana
Sementara itu, di tengah kabar seputar Pi Network, dunia kripto juga dikejutkan oleh proyek baru bernama Solaxy, yang menjadi Layer 2 pertama untuk blockchain Solana.
Proyek ini bertujuan menggabungkan kekuatan Solana dan Ethereum untuk menyelesaikan berbagai masalah teknis seperti kemacetan jaringan dan transaksi gagal.
Solaxy memungkinkan transaksi diproses di jaringan sekunder, menjaga efisiensi jaringan utama. Teknologi ini juga menjanjikan dApps modular dan integrasi multi-chain yang mudah digunakan, membuka peluang besar bagi pengembang.
Token $SOLX Jadi Motor Penggerak
Solaxy akan mengandalkan token $SOLX sebagai penghubung antara berbagai ekosistem DeFi.
Dengan menggabungkan kecepatan Solana dan likuiditas Ethereum, $SOLX diyakini akan menjadi token ideal untuk proyek-proyek berkecepatan tinggi seperti meme-coin dan dApps skala besar.
Saat ini, $SOLX masih berada dalam fase presale, namun peluncurannya diperkirakan tidak lama lagi.
Pi2Day bisa menjadi titik tolak bagi kebangkitan Pi Coin di tahun 2025. Komunitas menjadi tulang punggung yang bisa menggerakkan pasar, namun semua akan bergantung pada tingkat partisipasi dan aksi nyata dari tim inti.
Di sisi lain, kehadiran proyek inovatif seperti Solaxy menegaskan bahwa dunia blockchain terus berkembang. Para investor dan pengguna harus cermat membaca peluang di tengah dinamika pasar kripto yang kian kompleks.
Terverifikasi Dewan Pers