Keduanya menggunakan metode mining yang serupa: pengguna cukup membuka aplikasi setiap 24 jam sekali dan menekan tombol “start mining”. Tidak butuh listrik besar atau perangkat mahal seperti penambangan Bitcoin. Keduanya juga menerapkan sistem referral yang mendorong pertumbuhan komunitas. Semakin banyak anggota tim, maka kecepatan mining juga meningkat.
Namun, perbedaan mulai terlihat saat kita melihat status pengembangan proyeknya. Pi Network sudah meluncurkan open mainnet sejak Februari 2024. Ini berarti pengguna yang sudah lolos verifikasi identitas (KYC) bisa memindahkan token PI mereka ke dompet eksternal dan bahkan memperdagangkannya di bursa seperti HTX dan BitMart. Meski belum listing di bursa raksasa seperti Binance atau Coinbase, langkah ini jelas menunjukkan bahwa Pi telah memasuki fase lebih matang dibanding pesaingnya.
Sementara itu, Bee Network masih berada dalam fase tertutup (enclosed network). Belum ada pengumuman resmi kapan mainnet akan dirilis, dan token BEE hingga kini belum tersedia di bursa mana pun. Bahkan, informasi tentang tim pengembang Bee sangat minim dan cenderung anonim, tidak seperti Pi yang secara terbuka didirikan oleh alumni Stanford University dan memiliki roadmap jelas.
Di sisi lain, proses KYC juga menjadi pembeda utama. Di Pi Network, pengguna diwajibkan menyelesaikan verifikasi identitas agar bisa mengakses token dan ikut dalam mainnet. Bee Network belum terlihat menerapkan KYC secara menyeluruh, sehingga pengguna belum tahu kapan BEE bisa bernilai nyata dan bisa diperdagangkan.
Dari segi komunitas, Pi Network memiliki jumlah pengguna aktif jauh lebih besar, bahkan telah melampaui 60 juta pengguna terverifikasi di seluruh dunia. Bee Network juga punya basis komunitas, namun skalanya tidak sebesar dan seaktif komunitas Pi.
Singkatnya, Pi Network saat ini sudah punya pondasi lebih kuat untuk menjadi kripto yang benar-benar fungsional dan bernilai. Mulai dari tim yang transparan, peluncuran mainnet, hingga token yang sudah mulai diperdagangkan, semua menunjukkan arah perkembangan yang nyata. Sementara Bee Network, meski menjanjikan, belum menunjukkan progres konkret selain mining harian dan sistem referral yang terus berjalan.