IKNPOS.ID – Menjelang perayaan Pi2Day yang dijadwalkan pada 28 Juni 2025, harga Pi Coin menunjukkan tren penurunan yang mencerminkan melemahnya kepercayaan komunitas terhadap proyek ini. Saat ini, harga PI berada di kisaran $0,55, turun sekitar 12% dalam sepekan terakhir, meskipun volume perdagangan naik sekitar 9% menjadi lebih dari $96 juta.
Lonjakan Pasokan di Bursa, Sinyal Tekanan Jual?
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah token Pi di bursa telah meningkat signifikan menjadi 347,6 juta, level tertinggi sejauh ini. Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna mendepositkan PI ke centralized exchange (CEX), yang biasanya menjadi sinyal potensi aksi jual besar (dumping) ketimbang momentum kenaikan (bullish).
Komunitas Ingin Transparansi, Bukan Hype
Menjelang Pi2Day, komunitas pengguna mulai bersikap skeptis terhadap janji-janji lama yang belum terealisasi. Seorang pengguna populer bernama Mr Spock menyampaikan bahwa tim inti tidak perlu menyebar hype, melainkan memberikan kejelasan konkret dan kredibilitas. Ia merinci lima hal yang dinilai paling penting:
- Statistik pengguna terverifikasi (KYC),
- Data terbaru unduhan aplikasi,
- Pengumuman kemitraan nyata,
- Pertumbuhan ekosistem dan penggunaan aktif,
- Transparansi sirkulasi supply token.
Sementara itu, analis crypto Dr Altcoin menyatakan bahwa sebagian besar komunitas kini sudah “tidak punya ekspektasi”, bahkan menyebut kemungkinan harga PI turun kembali ke sekitar $0,40 seperti di bulan April jika tak ada pengumuman besar.
Volume Tinggi ≠ Optimisme
Meskipun volume perdagangan PI telah melonjak, analis menilai ini bukan pertanda positif. Justru sebaliknya, volume tinggi disertai dengan lonjakan deposit di CEX seperti Gate.io, OKX, dan Bitget, memperkuat indikasi tekanan jual di pasar.
Jika tren ini berlanjut tanpa adanya peningkatan permintaan atau katalis positif, harga Pi Coin diprediksi akan kembali tertekan.
Supply Terbuka dan Risiko Dump
Dengan jumlah token di bursa mencapai 347,6 juta PI, pasar harus mampu menyerap aliran tersebut melalui aktivitas beli-jual aktif. Namun, jika volume ini tidak tertampung, ditambah dengan jutaan token yang terus dibuka (unlocked) setiap hari, maka risiko penurunan harga makin besar.