IKNPOS.ID – Nusantara Cultural Festival 2025 resmi ditutup, Minggu, 1 Juni 2025 malam di Plaza Eeremoni Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Malam penutupan dimeriahkan oleh pemutaran film-film pendek terbaik dari Nusantara Short Film Festival. Juga ditampilkan pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah.
Penutupan dilakukan oleh Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, mewakili Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono.
Related Post
“Festival ini menunjukkan bahwa pembangunan budaya dan infrastruktur bisa berjalan beriringan. Tahun depan, kami rencanakan akan digelar karnaval budaya yang lebih besar, agar seluruh provinsi bisa terlibat. Kita ingin jadikan ini sebagai kalender tahunan resmi OIKN,” ujar Alimuddin.
Ia juga mengapresiasi partisipasi dari 12 provinsi dalam perhelatan perdana ini. “Harapannya, tahun depan bisa diikuti oleh 38 provinsi,” katanya.
Alimuddin juga mengajak generasi muda untuk terus mencintai budaya Indonesia meski dunia digital terus berkembang. “Karena budaya adalah roh pembangunan Ibu Kota Nusantara,” tegasnya.
Dalam momen penutupan tersebut, OIKN bersama panitia dan dewan juri juga mengumumkan pemenang Nusantara Short Film Festival 2025, hasil kerja sama dengan Produksi Film Negara (PFN). Festival ini diikuti oleh 44 peserta dan dikurasi menjadi 27 film terbaik.
Berikut daftar pemenang:
Kategori Dokumenter:
Juara 1: Cahaya Nusantara – Balikpapan Teras Karya
Juara 2: Kota Ibu – Studio Gama Balikpapan
Juara 3: Langkah Kecil di Kota Besar – SMPN 27 Sepaku
Kategori Fiksi:
Juara 1: Nusaraya – Afgan Amboina (Ambon, Maluku Utara)
Juara 2: Wathek (Karakter) – Yayasan Desa Sinema, Tegal
Juara 3: Tubuh Menari, Tanah Mengingat – Nusantara Entertainment, PPU
Film Favorit Penonton:
Anang – Kelompok Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN
Perahu Kecil
Para pemenang menerima hadiah uang tunai mulai dari Rp 7,5 juta hingga Rp 15 juta, diserahkan langsung oleh Alimuddin dan Anggota DPD RI asal Kaltim, Yulianus Henock Sumual.
Terverifikasi Dewan Pers