IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) turut mendongkak peluang investasi asing di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemkab PPU pun mulai menawarkan beberapa potensi investasi yang memiliki kecenderungan berkembang di wilayah Serambi IKN kepada sejumlah negara asing.
“Kami tawarkan peluang investasi kepada beberapa negara asing,” ujar Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Selasa, 10 Juni 2025.
Menurut Muin, Kabupaten PPU menjadi wilayah strategis untuk investasi dalam maupun luar negeri, sebagai daerah asal dan terdekat dengan IKN.
Kabupaten Penajam juga memiliki berbagai sektor potensial untuk dijadikan tempat investasi, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, industri hingga energi.
“Kami tawarkan potensi investasi yang akan berkembang ke depan tidak hanya investor dalam negeri, tapi juga kepada perwakilan negara Kanada, Turki dan Afrika Selatan,” tambahnya.
Sektor yang ditawarkan antara lain pertanian dan perkebunan, dengan komoditas unggulan seperti padi, kelapa sawit, karet, dan hortikultura, dan saat ini Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki lahan baku sawah 7.508 hektare yang siap dikembangkan.
Sektor perikanan dan kelautan juga menjadi peluang besar, mengingat potensi hasil laut yang melimpah serta prospek pengembangan industri pengolahan hasil laut di wilayah tersebut.
Kawasan ekowisata sekitar 2.398 hektare di empat kecamatan menjadi salah satu potensi investasi unggulan karena kondisi masih asri, alami dan terjaga, selanjutnya juga menawarkan peluang investasi pada sektor industri yang kawasannya memiliki luas 8.650 hektare.
“Dari kawasan industri itu 5.942 hektare lahan siap pakai didukung dengan pelabuhan bongkar muat Buluminung,” jelasnya.
“Penawaran investasi tersebut disampaikan saat kegiatan Business Cooperation di Jakarta, dan perwakilan negara asing itu bakal melakukan kunjungan ke Kabupaten PPU untuk melihat secara langsung potensi dan peluang investasi yang ditawarkan,” lanjut Muin.