Sementara perwakilan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Didik Wahyudi, menjelaskan bahwa Basilika akan dibangun di atas lahan seluas 2,02 hektare dengan anggaran Rp651 miliar.
Fasilitasnya mencakup Wisma Uskup, taman doa, gua Maria, menara lonceng, dan jalur jalan salib, dengan kapasitas jemaat hingga 1.600 orang. Bangunan ini juga dirancang ramah lingkungan dan mendukung konsep kota cerdas.
“Gereja ini dirancang sesuai prinsip bangunan hijau dan kota cerdas, menjadikannya tidak hanya tempat ibadah, tetapi pusat aktivitas rohani, sosial, dan budaya,” jelas Didit.
Page 2 of 2