IKNPOS.ID – Kontrak kerja tujuh paket pekerjaan sudah diteken Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan pimpinan perusahaan kerja sama operasi (KSO), Rabu, 11 Juni 2025.
Paket pengerjaan itu untuk meningkatkan kondisi jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang lebih dari 12 kilometer, sebagian jalan ada dengan lebar hingga 40 meter.
Target tinggi ditetapkan OIKN dalam proyek ini. Apapun kondisinya, proyek tersebut ditetapkan harus rampung dalam kurun 232 hari.
“Kami ingatkan pekerjaan peningkatan jalan KIPP IKN bukan kontrak multi tahun, semua pihak harus bekerja maksimal,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Jumat, 13 Juni 2025.
Ia menegaskan, semua KSO harus mengantisipasi semua kondisi, karena pekerjaan konstruksi sangat dipengaruhi kondisi cuaca.
“Jangan pakai alasan hujan, karena sudah tahu sejak awal bahwa curah hujan di IKN lebih tinggi, jadi harus siap bekerja dalam kondisi apa pun,” tambahnya.
KSO juga diingatkan bahwa kondisi saat ini merupakan kemarau basah, sehingga meskipun tidak musim hujan, curah hujan tetap tinggi dan harus diantisipasi dalam operasional konstruksi.
Sebab itu yang dikaitkan dengan semangat rejuvenasi atau peremajaan kembali semangat membangun saat awal proyek fisik IKN mulai dikerjakan pada 2022 lampau.
Bisa saja pekerjaan proyek-proyek jalan itu dikerjakan dengan tiga giliran (shift) kerja per hari, atau proyek dikerjakan 24 jam non stop.
Menurutnya, pendekatan rejuvenasi bukan hanya soal pekerjaan fisik, tetapi juga peremajaan semangat, disiplin kerja, dan komitmen tinggi dari semua pihak.
Sistem kerja tiga shift sehari selama 24 jam terbukti efektif dalam proyek sebelumnya dan perlu diterapkan kembali agar target dapat tercapai tepat waktu.
“IKN bukan sekadar proyek fisik, tetapi adalah bagian dari masa depan Indonesia. Sehingga harus bersama-sama menjadikan ibu kota baru yang siap beroperasi dalam waktu dua tahun ke depan,” lanjutnya.