IKNPOS.ID – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di Indonesia.
PAFI menekankan pentingnya peran apoteker dalam menjaga mutu obat dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
PAFI juga menyoroti beberapa isu krusial yang perlu mendapat perhatian serius. Termasuk peningkatan kompetensi apoteker, akses obat yang terjangkau, dan regulasi yang mendukung praktik kefarmasian yang profesional
PAFI mendorong peningkatan kompetensi apoteker melalui program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
Ini berlaku untuk semua anggota PAFI di seluruh Indonesia. Termasuk https://pafikotamarauke.org dan https://pafikabmamberamo.org.
Organisasi ini aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan apoteker dalam berbagai bidang. Seperti farmakoterapi, farmakoekonomi dan manajemen farmasi.
PAFI juga menekankan pentingnya sertifikasi profesi untuk memastikan standar kualitas pelayanan yang konsisten.
Akses obat yang terjangkau juga menjadi perhatian utama PAFI. Organisasi ini mendorong pemerintah untuk terus berupaya dalam memastikan ketersediaan obat-obatan esensial dengan harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Wujudkan Pelayanan Kefarmasian Berkualitas
PAFI juga aktif berpartisipasi dalam advokasi kebijakan terkait harga obat dan jaminan kesehatan nasional. Selain itu, PAFI juga mendorong pemerintah untuk merevisi dan memperbarui regulasi yang berkaitan dengan praktik kefarmasian.
Regulasi yang komprehensif dan up-to-date sangat penting untuk menjamin praktik kefarmasian yang profesional dan aman.
PAFI berharap regulasi yang baru dapat mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian terkini.
PAFI berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah, lembaga profesi terkait, dan stakeholders lainnya untuk mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas di Indonesia.
Organisasi ini berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui peran apoteker yang profesional dan bertanggung jawab.
Terverifikasi Dewan Pers