Nilai Pi Coin Disebut Tembus $314.159? Ini Fakta di Balik GCV yang Bikin Heboh!
IKNPOS.ID – Komunitas kripto kembali digemparkan oleh klaim fantastis seputar Pi Coin, koin digital dari proyek Pi Network. Kali ini, perhatian tertuju pada istilah Global Consensus Value (GCV), yang menyebut nilai 1 Pi setara $314.159—angka yang tak lain adalah referensi dari konstanta π (pi). Tapi, apakah angka ini benar-benar realistis atau hanya sekadar mimpi di siang bolong?
Apa Itu GCV dan Mengapa Ramai Dibicarakan?
GCV merupakan konsep yang dipopulerkan oleh sebagian komunitas Pi Network. Mereka ingin menetapkan harga Pi Coin secara konsensus global, bukan berdasar pada mekanisme pasar terbuka. Nilai $314.159 ini dianggap simbolis dan strategis, karena diyakini bisa:
-
Mendorong adopsi massal Pi Coin
-
Meningkatkan partisipasi komunitas
-
Membangun kepercayaan terhadap ekosistem Pi
Beberapa platform peer-to-peer (P2P) bahkan sudah menggunakan GCV sebagai patokan harga dalam transaksi.
“GCV bukan sekadar angka, tapi representasi semangat komunitas menuju sistem finansial baru,” ujar salah satu admin grup Pi di Telegram.
GCV: Optimisme Berlebihan atau Strategi Komunitas?
Para pendukung GCV menilai kenaikan jumlah pengguna, keterbatasan suplai Pi, serta potensi ekosistem Pi sebagai dasar logis atas valuasi tersebut. Namun banyak pihak menganggap ini terlalu spekulatif.
Menurut data internal komunitas, lebih dari 47 juta pengguna global sudah bergabung dengan Pi Network per awal 2025. Tapi sayangnya, belum semuanya lolos proses Know Your Customer (KYC) dan migrasi ke mainnet.
Kritik Keras Analis: “Itu Ilusi, Bukan Valuasi!”
Realita pahit datang dari para analis kripto. Mereka menilai bahwa GCV hanyalah slogan manis tanpa dasar data yang valid.
“GCV adalah murni inisiatif komunitas. Tidak diakui secara resmi dan tidak mencerminkan harga pasar,” tegas Dr Altcoin, analis kripto independen yang kerap mengulas tren blockchain.
Ia juga menyebut bahwa jika 1 Pi bernilai $314.159, maka total valuasi Pi Network akan melampaui $72 triliun, melebihi Produk Domestik Bruto (PDB) dunia saat ini. Fantastis? Ya. Masuk akal? Belum tentu.
Bahkan beberapa kode yang diunggah ke GitHub dan diklaim mendukung GCV ternyata hasil salinan yang tidak diverifikasi dan tidak ada kaitan dengan Tim Inti Pi.