IKNPOS.ID– Dunia aset kripto kini dihuni oleh banyak pemain besar, namun dua di antaranya yang kerap dibandingkan adalah Bitcoin dan XRP.
Sekilas mungkin tampak serupa, sama-sama berbasis blockchain dan diperdagangkan di bursa kripto. Namun sebenarnya, keduanya hadir dengan filosofi, tujuan, dan teknologi yang sangat berbeda. Lalu, apakah XRP bisa jadi jalan pintas untuk cepat kaya?
Apa Itu XRP?
XRP adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh perusahaan fintech asal AS, Ripple Labs. Mata uang digital ini bukan sekadar alat investasi, melainkan diciptakan untuk menyelesaikan masalah pengiriman uang lintas negara yang selama ini lambat dan mahal.
Melalui jaringan bernama RippleNet, XRP digunakan sebagai ‘jembatan: yang menghubungkan dua mata uang berbeda agar bisa ditukar secara cepat dan murah.
XRP dirancang untuk digunakan oleh bank dan lembaga keuangan, bukan semata untuk publik luas sebagai sarana investasi.
Itulah sebabnya banyak institusi yang tertarik menggunakan teknologi ini, karena bisa memangkas waktu transaksi dari hitungan hari menjadi hanya beberapa detik.
Apa Bedanya XRP dengan Bitcoin?
Meski sama-sama kripto, XRP dan Bitcoin lahir dari visi yang berbeda. Bitcoin muncul sebagai bentuk ‘pembangkangan’ terhadap sistem keuangan terpusat, ia bersifat sepenuhnya desentralisasi, tidak dikendalikan siapa pun, dan tidak diterbitkan oleh perusahaan atau institusi.
Bitcoin juga dikenal sebagai penyimpan nilai layaknya emas digital, yang banyak dibeli untuk tujuan investasi jangka panjang.
Sementara itu, XRP justru lebih terpusat. Ia dikembangkan dan dikendalikan oleh Ripple Labs, meski tetap berjalan di atas teknologi blockchain.
Fokus utamanya bukan menjadi “uang digital bebas”, tapi sebagai alat bantu pengiriman uang global. Transaksi XRP jauh lebih cepat dan murah dibanding Bitcoin. Jika Bitcoin membutuhkan sekitar 10 menit untuk satu konfirmasi, XRP hanya butuh 3 sampai 5 detik. Biaya transaksinya pun nyaris nol.
Selain itu, Bitcoin hanya akan ada sebanyak 21 juta unit, dan seluruhnya diperoleh lewat proses penambangan. Sedangkan XRP memiliki total suplai 100 miliar unit yang sudah diterbitkan sejak awal dan sebagian besar masih dikendalikan oleh Ripple.
Potensi Kekayaan dari XRP
Seperti halnya aset kripto lainnya, XRP memiliki potensi untuk naik sangat tinggi — dan pernah terbukti. Pada akhir tahun 2017 hingga awal 2018, harga XRP sempat melonjak hingga hampir US$3, menjadikannya salah satu altcoin paling bernilai saat itu. Banyak investor berharap momen seperti itu terulang kembali, terlebih setelah kasus hukum dengan otoritas keuangan AS (SEC) mulai mereda pada 2023.