IKNPOS.ID – Pi Network (PI), yang disebut-sebut sebagai salah satu proyek blockchain berbasis komunitas paling menjanjikan, mendekati tanggal penting: 28 Juni.
Hari itu dikenal sebagai P12Day. Menjelang hari itu, antisipasi meningkat dalam komunitas Pi Network dan lingkup kripto yang lebih luas.
Banyak yang bertanya: Akankah hari simbolis ini menandai babak baru untuk Pi Coin, yang berpotensi mencetak rekor tertinggi baru.
Atau, akankah tantangan yang sedang berlangsung mendorongnya lebih jauh ke bawah peringkat?
Mari kita lihat lebih dekat mengapa 28 Juni dipandang sebagai momen kritis bagi Pi Network.
Kinerja Terkini Pi Coin: Perjuangan untuk Stabilitas
Kinerja harga Pi Coin dalam beberapa minggu terakhir sama sekali tidak stabil.
Pada 18 Juni, para trader memperdagangkan Pi Coin pada harga $0,5546, yang mencerminkan penurunan harian sekitar 2,52%.
Kapitalisasi pasarnya mencapai $4,13 miliar, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $95,1 juta.
Selama seminggu terakhir, harga telah turun dari tertinggi $0,6414 ke terendah mendekati $0,5198, yang menunjukkan penurunan sekitar 14%.
Jika melihat lebih jauh ke jangka waktu bulanan, terlihat penurunan yang lebih tajam.
Pi Coin telah kehilangan hampir 24% nilainya dalam periode tersebut.
Nilai tertinggi token sepanjang masa sebesar $2,98, yang tercatat pada 26 Februari 2025, kini tampak seperti kenangan yang jauh.
Dengan Pi yang berjuang untuk mendapatkan kembali momentum, para investor menaruh harapan bahwa 28 Juni dapat menjadi katalisator untuk pemulihan.
Mengapa Pi Coin Tertekan?
Beberapa faktor utama telah berkontribusi pada lintasan penurunan Pi Coin baru-baru ini.
Analis menunjuk pada dua pendorong utama di balik penurunan tersebut.
- Kekhawatiran Keamanan: Kebocoran Kata Sandi PiChain Global
- Peringkat Pasar yang Merosot: Bahaya Turun dari 30 Teratas
Yang menambah kecemasan adalah posisi pasar Pi Coin yang merosot.
Menurut CoinMarketCap, Pi saat ini berada di peringkat ke-29, dengan kapitalisasi pasar yang sedikit mengungguli Aave ($4,03 miliar).