IKNPOS.ID – Salah satu perusahaan otobus (PO) paling populer di Indonesia, PO Haryanto, memberikan pelayanan pariwisata dengan armada super mewah.
Bus ini dibangun dengan bodi Skylander R22 buatan karoseri New Armada, hingga langsung mencuri perhatian berkat desainnya yang modern.
Tidak hanya desainnya yang moder, bus pariwisata PO Haryanto juga disematkan teknologi mutakhir, serta performa mesin yang tangguh.
Related Post
Kehadiran bus pariwisata ini, langsung menarik perhatian para pecinta otomotif dan para penggemar bus atau busmania di Tanah Air.
Hadir dengan Desain Stylish, Nuansa Tradisi Tetap Kental
Dengan bodi Skylander R22 Aero 9 Touring, bus terbaru ini hadir dengan desain kaca double glass yang menambah kesan futuristik dan elegan.
Dimensinya pun terbilang bongsor, panjang 13.500 mm, lebar 2.500 mm, dan tinggi 4.150 mm, memberikan kesan yang gagah saat di perjalanan.
Kombinasi warna hitam dan kuning, ditambah livery wayang Bima yang ikonik, tetap menjaga identitas khas PO Haryanto yang terkenal akan nilai budaya Jawa.
Interior Nyaman dan Modern untuk Wisata Seru
Masuk ke kabin penumpang, disambut dengan konfigurasi tempat duduk 2-2 yang dibalut warna abu-abu muda dan tua, memberikan suasana elegan nyaman.
Untuk urusan hiburan, tersedia LED TV dan audio video system lengkap, cocok untuk menemani perjalanan wisata bersama teman atau keluarga.
Menggunakan Mesin Hino RM 280, Super Tangguh dan Stabil
Bus PO Haryanto ini dibangun di atas sasis Hino RM 280, yang dikenal memiliki bagasi tembus kanan dan kiri, atau dikenal dengan model space frame.
Selain itu bus ini juga menggunakan sistem suspensi udara tipe wide, sehingga menjanjikan kenyamanan dan kestabilan lebih baik dibanding tipe narrow.
Untuk performanya, bus ini dibekali mesin J08E-WD 6 silinder inline berkapasitas 7.684 cc, yang sanggup menghasilkan tenaga 278 dk pada 2.500 rpm, serta torsi puncak 833 Nm di 1.500 rpm.
Bus pariwisata mewah Haryanto ini juga disokong transmisi manual 7 percepatan, sehingga bus ini siap melibas rute panjang dengan mantap.
Terverifikasi Dewan Pers