IKNPOS.ID – Kolaborasi Mastercard dengan Chainlink membuka jalan revolusioner untuk pembelian kripto langsung menggunakan kartu kredit. Pi Network siap menyambut era baru adopsi massal dan lonjakan likuiditas global. Beli Pi Coin bisa pakai kartu kredit.
Ada kabar panas yang membuat mata komunitas kripto melek penuh. Mastercard, sang raksasa pembayaran global, resmi jadi bagian dari kolaborasi strategis bersama Chainlink.
Dan kabar baiknya, Pi Network termasuk di dalam lingkaran itu. Lewat kolaborasi ini, Mastercard bukan cuma main-main. Mereka sedang membuka jalan besar bagi siapa saja untuk beli kripto (termasuk Pi Coin nanti) langsung pakai kartu kredit.
Related Post
Kini pioneer tidak perlu repot-repot membuka akun bursa kripto atau menukar fiat. Sekarang, cukup klik, gesek kemudian kripto masuk ke dompet pioneers. Jika nantinya integrasi ini aktif secara penuh, para Pioneers bisa belanja dengan cara sangat mudah.
Beli Coin Bisa Pakai Kartu Kredit: Mastercard Bikin Hidup Lebih Mudah
Proses transaksinya memang tampak sederhana, tapi dampaknya bisa sangat mengguncang industri kripto. Pengguna cukup masuk ke platform swapper, lalu memilih aset kripto yang ingin dibeli. Setelah itu, mereka hanya perlu memasukkan informasi kartu kredit atau debit. Mastercard akan langsung memproses transaksi tersebut.
Pada saat yang sama, Chainlink berperan sebagai jembatan yang memverifikasi data secara real-time melalui oracle. Setelah semua data tervalidasi, kontrak pintar di DEX (Decentralized Exchange) secara otomatis mengirimkan kripto ke dompet digital pengguna.
Dengan sistem ini, semua jadi serba cepat, transparan, dan jauh lebih aman. Mastercard dorong adopsi massal Pi Network secara langsung dan hasilnya? Aksesibilitas meningkat tajam, potensi pasar meluas drastis.
Pi Network Siap Masuki Jalur Cepat Menuju Dunia Nyata
Kalau Pi Coin benar-benar masuk ke jaringan pembayaran ini setelah Open Mainnet dibuka, artinya ada ledakan baru dalam adopsi dan utilitas:
Miliaran pengguna Mastercard punya akses langsung ke Pi.
Terverifikasi Dewan Pers