IKNPOS.ID – Manchester United resmi menyetujui kesepakatan untuk mengontrak penyerang asal Brasil, Matheus Cunha, dari Wolverhampton Wanderers pada Minggu. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelatih Ruben Amorim membangun kembali skuad menyambut musim baru setelah kampanye Liga Primer Inggris terburuk klub sejak 1992.
United dilaporkan akan membayar nilai transfer sebesar £62,5 juta (sekitar $84 juta), dengan Cunha menyepakati kontrak berdurasi lima tahun plus opsi perpanjangan satu tahun.
Kesepakatan ini akan secara resmi diumumkan setelah Cunha menyelesaikan tugas internasional bersama tim nasional Brasil.
Wolverhampton telah mengonfirmasi bahwa mereka menerima rekor biaya transfer klub untuk Cunha, yang selama 2,5 tahun membukukan 33 gol dalam 92 penampilan.
Kehadiran Cunha diharapkan dapat memperkuat lini serang United yang mengalami performa kurang maksimal musim lalu, dengan penyerang Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee hanya mampu mencetak 18 gol secara total di semua kompetisi.
Cunha sendiri berhasil mengemas 17 gol untuk Wolves musim lalu, membantu klub tersebut mempertahankan status Liga Primer Inggris mereka untuk musim kedelapan berturut-turut.
United menutup musim Liga Primer di posisi ke-15, hanya satu tingkat lebih tinggi dari Wolverhampton, yang menjadi posisi terburuk klub sejak era Liga Primer dimulai pada 1992.
Selain itu, United juga mengalami rekor kekalahan terbanyak dan meraih total poin terendah sepanjang sejarah Liga Primer.
Sebagai bagian dari transformasi besar-besaran di Old Trafford, Matheus Cunha menjadi pemain pertama yang direkrut musim panas ini oleh pelatih Ruben Amorim.
Klub berencana melakukan beberapa perombakan skuad guna membalikkan tren negatif dan kembali bersaing di level tertinggi.
Manchester United, yang merupakan juara Inggris terbanyak dengan 20 gelar, kini menjalani periode tanpa trofi sejak musim terakhir di bawah manajer legendaris Sir Alex Ferguson pada 2013.
Musim depan, United tidak akan berlaga di kompetisi Eropa setelah finis di papan tengah tanpa meraih satu pun trofi. Kekalahan 1-0 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa bulan lalu juga mengakhiri harapan terakhir mereka untuk lolos ke Liga Champions.