IKNPOS.ID – Sementara banyak investor masih terpaku pada Bitcoin, Ethereum, atau proyek layer-1 besar lainnya, pasar justru menyaksikan kebangkitan spektakuler di sektor memecoin.
Dalam beberapa minggu terakhir, khususnya menjelang akhir Juni 2025, memecoin kembali menjadi primadona industri kripto. Kapitalisasi pasar kolektif kategori aset ini telah melampaui angka $53 miliar, sebuah lonjakan signifikan yang tak bisa diabaikan.
Tak hanya itu, volume perdagangan harian memecoin juga tercatat melesat di atas $8,5 miliar, sebuah sinyal kuat bahwa likuiditas dan minat pasar berada di titik tertinggi sejak awal tahun.
Naik 7× Sehari, Memecoin Jadi Mesin Cuan Kilat
Kenaikan ini tak datang secara tiba-tiba. Dalam dunia yang terus haus akan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat, memecoin menjadi jawaban yang mudah dimengerti: murah, viral, dan cepat naik—meski sama cepatnya juga bisa anjlok.
Beberapa token memecoin bahkan mencatatkan lonjakan harga yang tidak masuk akal secara fundamental, tapi sangat nyata di grafik: token seperti $STUPID dilaporkan naik hingga 450% hanya dalam satu hari, sedangkan $VIBE, $PEPE, dan $ALPHA naik antara 50 hingga 150 persen dalam 24 jam terakhir.
Fenomena ini juga turut diperkuat oleh kehadiran generasi investor baru, terutama dari kalangan muda yang aktif di media sosial seperti TikTok, X (dulu Twitter), Reddit, dan Telegram. Mereka bukan sekadar investor pasif, melainkan penggerak pasar. Meme, komunitas, dan konten viral menjadi motor utama dari banyak token ini.
Token baru seperti LILPEPE, yang masih dalam tahap presale, berhasil meraup lebih dari $2 juta hanya dalam beberapa hari, berkat promosi masif dan FOMO kolektif dari komunitas daring.
Viral Tapi Berbahaya: Risiko Memecoin Tak Bisa Diremehkan
Di balik semua euforia ini, tentu terdapat risiko yang besar. Tidak semua memecoin diciptakan untuk bertahan. Banyak di antaranya hanyalah proyek sesaat, tanpa utilitas nyata, hanya mengandalkan nama lucu dan pemasaran agresif.
Fenomena “pump and dump” masih sangat nyata di pasar ini. Harga token didongkrak hanya untuk kemudian dijatuhkan oleh whale atau developer anonim yang mengambil keuntungan besar di puncak harga.
