Sementara itu, Ondo Finance tercatat pernah memberikan donasi untuk acara pelantikan Trump. Bahkan, perusahaan World Liberty Financial (WLFI), yang dikendalikan oleh putra-putra Trump, dilaporkan memegang token ONDO senilai US$4 juta. Harga ONDO saat ini berada di kisaran US$0,76, turun sekitar 60 persen dari puncaknya pada Desember 2024.
Token ketiga, AAVE, menjadi bagian dari infrastruktur utama WLFI. AAVE kini diperdagangkan di kisaran US$250, setelah sebelumnya menyentuh harga di atas US$600 pada siklus sebelumnya.
Sentimen positif terhadap proyek-proyek tersebut diperkuat oleh rencana kebijakan Trump yang dinilai pro-kripto.
“Donald Trump sedang mempertimbangkan perintah eksekutif untuk mengakhiri diskriminasi perbankan terhadap perusahaan kripto,” ujar Deezy.
Langkah tersebut, jika benar direalisasikan, diperkirakan akan membuka akses lebih luas bagi proyek kripto ke layanan perbankan di AS.
Pasar Belum Menunjukkan Sinyal Euforia
Meskipun terdapat sejumlah sinyal positif, pasar altcoin saat ini dinilai masih dalam fase tenang. Deezy menyebutkan bahwa kondisi seperti ini justru sering dimanfaatkan oleh investor institusional untuk melakukan akumulasi.
Ia menegaskan bahwa strategi menunggu “zona takut” menjadi kesempatan untuk masuk, terutama jika data teknikal dan sentimen kebijakan mendukung arah naik.
“Saya tidak melihat bahwa reli kripto sudah berakhir. Data menunjukkan masih banyak ruang untuk tumbuh,” tutupnya.
Dengan pendekatan berbasis data dan momentum musiman yang kembali muncul, bulan Juli disebut-sebut berpotensi menjadi awal pergerakan baru altcoin. Namun, investor tetap diingatkan untuk mengelola risiko dan tidak bergantung pada pola historis semata.