IKNPOS.ID – Konsep Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ramah lingkungan dan modern mendapat pujian dari Wakil Duta Besar Australia, Gita Kamath.
Ia memuji kemajuan pembangunan IKN yang cepat dan berbasis perencanaan kota hijau serta sistem mobilitas cerdas.
Pernyataan itu disampaikan dalam penyerahan hasil studi Urban Mobility Masterplan, Jumat, 13 Juni 2025. Studi disusun oleh Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) di plaza seremoni IKN.
“Saya sangat terkesan dengan kemajuan IKN,” kata Kamath. Menurutnya, pencapaian ini menjadi wujud nyata visi masa depan Indonesia.
Australia dan Indonesia memiliki agenda serupa dalam pembangunan kota dan sistem transportasi publik. Nota kesepahaman dengan Otorita IKN jadi fondasi kuat kerja sama dua negara.
Kamath menekankan pentingnya adaptasi referensi internasional ke konteks lokal. Langkah ini, katanya, bisa menjamin keberhasilan jangka panjang IKN sebagai kota masa depan.
Ia menyambut baik komitmen Indonesia terhadap isu iklim dan kelompok rentan. Perencanaan transportasi IKN dinilainya inklusif dan memberi ruang bagi perempuan serta disabilitas.
“Semoga Nusantara jadi inspirasi untuk generasi mendatang,” ujarnya. Kota inklusif, hijau, dan inovatif, menurut Kamath, bisa diwujudkan bila dirancang dari awal.
IKN bukan hanya ibu kota administratif, tapi simbol perubahan menuju kota berkelanjutan. Visinya mencerminkan arah pembangunan yang lebih manusiawi, modern, dan tangguh menghadapi krisis global.
Kamath menilai, pendekatan pembangunan IKN bisa diterapkan di kota lain di Indonesia. Australia pun siap memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur dan urbanisasi ke depan.