IKNPOS.ID – Pi Network adalah proyek kripto unik yang dikenal karena memungkinkan pengguna menambang koin langsung dari smartphone tanpa menguras baterai.
Tapi yang saat ini memicu perdebatan besar di kalangan penggunanya yang disebut Pioneers adalah sistem nilai ganda (dual price system) yang diterapkan oleh proyek ini.
Singkatnya, ada dua harga berbeda untuk satu koin yang sama:
-
GCV (Global Consensus Value): Nilai simbolis internal sekitar $314.159 per Pi Coin terinspirasi dari angka matematika π (Pi). Nilai ini tidak ditetapkan oleh pasar, melainkan oleh konsensus komunitas Pi Network.
-
Harga pasar (Exchange Value): Saat ini, harga Pi Coin di bursa terdesentralisasi atau OTC hanya berkisar $0,63 jauh dari GCV.
Perbedaan harga ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keberlangsungan, legitimasi, dan potensi manipulasi ekonomi dalam ekosistem Pi Network.
Mengapa Ada Sistem Dua Harga?
Menurut pendukung utama Pi Network, sistem ini dirancang untuk menciptakan stabilitas dan melindungi pengguna dari volatilitas pasar kripto yang brutal. Berikut beberapa argumen yang diajukan:
Kelebihan sistem nilai ganda:
-
Meningkatkan kepercayaan merchant: Pelaku usaha lebih nyaman bertransaksi dengan nilai tetap.
-
Mendorong ekonomi Pi yang stabil: Aplikasi dan platform berbasis Pi punya acuan nilai jelas.
-
Menahan manipulasi pasar: Fluktuasi liar di bursa tidak langsung berdampak pada ekosistem internal.
Investor bernama Mr. Spock yang juga merupakan pendukung Pi mengatakan bahwa ini bisa menjadi bagian dari grand strategy Pi Network untuk menciptakan sistem ekonomi yang tidak tunduk pada harga spekulatif pasar luar.
“Teknologinya masuk akal. Mungkin ini langkah besar ke depan. Tapi ya, risikonya juga nyata,” – Mr. Spock
Risiko Sistem Nilai Ganda
Namun, meski idenya menarik, para analis memperingatkan adanya risiko besar:
-
Diskrepansi harga ekstrem: Selisih lebih dari 500.000 kali lipat antara GCV dan harga pasar bisa membuat pengguna bingung atau merasa ditipu.
-
Potensi arbitrase liar: Ada kekhawatiran bahwa orang bisa membeli Pi murah dari exchange dan kemudian menggunakannya di komunitas dengan nilai GCV, memicu kerugian sistemik.
-
Runtuhnya kepercayaan: Jika makin banyak pengguna mengacu pada harga pasar dan meninggalkan GCV, maka seluruh sistem internal Pi Network bisa goyah.
Komunitas Pioneers Tetap Setia pada GCV
Meski banyak yang ragu, para Pioneer justru semakin solid mendukung GCV. Misalnya: